Fakta-Fakta Unik Film Agak Laen 2: Menyala Pantiku, Penonton Siap-Siap Terkocok Perut
Fakta-Fakta Unik Agak Laen 2: Menyala Pantiku! yang Siap Bikin Penonton Meledak Tawa-Youtube @Agak Laen Official---
MALANG, DISWAYMALANG.ID–Agak Laen 2: Menyala Pantiku! menjadi salah satu film Indonesia paling ditunggu tahun ini. Maklum, film pertamanya, Agak Laen (2023) suskes besar. Mengumpulkan lebih dari 9,1 juta penonton.
Nah, rumah produksi Imajinari kembali menghadirkan karya terbaru yang menjanjikan tawa segar dan konsep yang jauh lebih berani. Mengusung judul Agak Laen 2: Menyala Pantiku!, ia sudah tayang di bioskop sejak Kamis, 27 November 2025.
Berbeda dari film sebelumnya, Agak Laen 2 bukan sekuel. Melainkan menghadirkan dunia baru dengan konflik dan latar yang sepenuhnya berbeda. Namun, empat sekawan pemilik podcast Agak Laen, tetap menjadi pusat cerita.
Ya, Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga menjalani petualangan baru di film itu. Menyajikan humor khas mereka yang cerdas, spontan, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Sudah nonton? Buat yang belum menonton, dan penasaran dengan konsep baru dan keseruan di balik produksinya, berikut 7 fakta unik film Agak Laen 2: Menyala Pantiku! yang wajib kamu tahu.
1. Bukan Sekuel Langsung, Tapi Cerita Baru

Fakta-fakta Unik Agak Laen 2: Menyala Pantiku! yang Siap Bikin Penonton Meledak Tawa-Youtube @Agak Laen Official---
Banyak yang mengira Agak Laen 2 adalah lanjutan dari film pertama. Tentang empat sekawan yang sukses membuka rumah hantu di pasar malam hingga berurusan dengan hukum.
Namun ternyata tidak demikian. Sutradara Muhadkly Acho menegaskan bahwa Menyala Pantiku! menghadirkan cerita yang benar-benar baru, dan tidak terhubung langsung dengan plot sebelumnya.
Meski begitu, semangat komedi dan karakter kocak khas geng Agak Laen tetap menjadi ruh utama. Konsep "bukan sekuel langsung" itu justru memberi kebebasan kreatif bagi tim produksi untuk menghadirkan ide cerita segar.
Mereka tidak terikat dengan jalan cerita lama. Sehingga bisa lebih leluasa mengeksplorasi humor baru dan situasi yang belum pernah dijajal di film sebelumnya. Meski kisahnya baru, chemistry empat pemeran utamanya tetap kuat.
2. Perubahan Genre, Dari Horor ke Komedi Investigasi
Salah satu gebrakan paling berani dalam Agak Laen 2 adalah perubahan genre. Jika film pertamanya dikenal sebagai film horor komedi, kali ini mereka tampil dengan genre baru, yakni komedi investigasi. Genre yang jarang dieksplorasi di film Indonesia.
Ceritanya, Boris Bokir dkk ditugaskan untuk memburu pembunuh berantai yang diperkirakan bersembunyi di sebuah panti jompo. Keempatnya pun menyamar sebagai perawat orang jompo demi menyelidiki keberadaan si pembunuh.
Tentu saja, mereka melakukan penyelidikan dengan cara-cara konyol khas geng Agak Laen. Kombinasi misteri dan komedi menjanjikan cerita penuh kejutan dan tawa yang tak terduga.
Perubahan genre juga menjadi bukti bahwa tim kreatif tidak ingin terjebak dalam zona aman. Mereka ingin memberikan sesuatu yang berbeda, tanpa kehilangan kehangatan dan humor khas yang membuat film pertama begitu dicintai.
3. Latar Panti Jompo

Adegan di panti jompo dalm --
Kalau biasanya film komedi mengambil latar di kantor, rumah, atau tempat umum, kali ini Agak Laen 2 memilih lokasi yang tak biasa yaitu panti jompo.
Sekitar 70–80 persen adegan difokuskan di tempat ini, menjadikannya pusat konflik dan sumber humor utama dalam cerita. Keberadaan para lansia dengan karakter eksentrik di dalam panti jompo menghadirkan banyak situasi lucu dan tak terduga.
Setiap interaksi antara geng Agak Laen dan penghuni panti memunculkan tawa. Tapi juga menyimpan pesan tentang kehidupan dan penghormatan terhadap orang tua.
Latar itu juga membuka peluang munculnya karakter-karakter baru yang mencuri perhatian. Sosok-sosok lansia yang cerewet, penuh semangat, dan nyentrik menjadi elemen penyegar yang membuat film ini lebih berwarna.
4. Judul Menyala Pantiku! yang Penuh Makna

Fakta-fakta Unik Agak Laen 2: Menyala Pantiku! yang Siap Bikin Penonton Meledak Tawa-Youtube @Agak Laen Official---
Sekilas, judul Menyala Pantiku! terdengar jenaka dan mengundang tawa, tapi sebenarnya menyimpan filosofi yang menarik.
Kata "menyala" menggambarkan semangat dan energi baru yang dihadirkan dalam film. Sedangkan "panti" merujuk pada lokasi utama cerita, panti jompo, yang menjadi pusat kekacauan lucu para tokohnya.
Pemilihan judul ini juga menjadi bentuk kreativitas khas tim Agak Laen, yang selalu pandai bermain kata dan menciptakan istilah yang viral. Mereka tahu cara membuat publik penasaran hanya dengan satu kalimat yang unik dan menggoda.
Secara tidak langsung, judul ini juga mencerminkan perjalanan baru tim Agak Laen setelah kesuksesan besar film pertama. Mereka ingin menunjukkan bahwa semangat mereka masih menyala dan siap memberikan tawa yang lebih besar lagi.
Tak hanya menjadi bahan perbincangan, judul ini juga mengukuhkan identitas film Agak Laen sebagai karya komedi yang tidak hanya lucu, tapi juga cerdas dalam memilih simbol dan makna.
5. Target Penonton Ambisius
Setelah sukses menembus 9,1 juta penonton di film pertama, tim produksi tak ragu menargetkan angka lebih tinggi untuk film keduanya. Indra Jegel bahkan menyebut bahwa mereka ingin mencetak sejarah baru sebagai film komedi Indonesia terlaris.
Optimisme itu bukan tanpa alasan. Popularitas geng Agak Laen yang kian melejit serta keingintahuan penonton terhadap konsep barunya diyakini menjadi modal besar untuk menarik minat publik. Ditambah lagi dengan promosi masif di berbagai platform.
Film itu juga diharapkan bisa menarik segmen penonton yang lebih luas. Tidak hanya mereka yang menyukai komedi, tapi juga pecinta misteri ringan dan kisah berbalut pesan moral.
Dengan kerja keras dan kreativitas tinggi, tim Imajinari berharap Agak Laen 2: Menyala Pantiku! bisa melampaui pencapaian sebelumnya dan menjadi rekor baru di dunia perfilman Indonesia.
6. Antusiasme Investor
Kesuksesan besar film pertama membuat banyak investor tertarik untuk terlibat di proyek kali ini. Produser Dipa Andika bahkan mengaku sempat kewalahan menampung antusiasme dari pihak-pihak yang ingin berpartisipasi.
Hal itu menunjukkan bahwa Agak Laen 2 sudah menjadi brand yang kuat di industri hiburan. Kepercayaan investor juga menjadi bukti nyata bahwa film komedi Indonesia punya potensi besar di pasar domestik.
Dengan dukungan finansial yang kuat, tim produksi bisa lebih leluasa dalam menghadirkan kualitas sinematografi, naskah, dan tata produksi yang lebih matang. Semua aspek ini diupayakan agar penonton mendapat pengalaman menonton yang maksimal.
7. Syuting Penuh Keceriaan

Fakta-fakta Unik Agak Laen 2: Menyala Pantiku! yang Siap Bikin Penonton Meledak Tawa-Youtube @Agak Laen Official---
Mudah diduga, proses pengambilan gambar Agak Laen 2 penuh canda tawa. Bagaimana tidak, keempat aktor utamanya komedian. Sutradaranya, Muhadkly Acho, pun mengawali karier sebagai komika.
Meski begitu, terlepas dari syuting yang seru, Acho memastikan bahwa seluruh tim bekerja dengan keseriusan tinggi. Mereka semua berkomitmen menghadirkan film yang tidak hanya lucu, tetapi juga punya nilai cerita yang kuat.
Acho ingin setiap adegan terasa alami dan mengalir. Tanpa kehilangan sentuhan spontanitas khas Agak Laen. Usai syuting, tim juga langsung menggelar rangkaian kegiatan promosi, termasuk limited screening dan special screening di beberapa kota besar.
Antusiasme penonton yang hadir membuktikan betapa tingginya ekspektasi terhadap film ini. Dengan suasana kerja yang positif dan kekompakan tim, tidak heran jika hasil akhir film ini digadang-gadang bakal mencuri hati penonton lagi.
Itulah fakta-fakta film Agak Laen 2: Menyala Pantiku!, dengan segala keunikannya. Jika Anda belum sempat menonton di hari pertama tayang, akhir pekan inilah saatnya!
Sumber:
