“Jurassic World: Rebirth” Rilis Trailer Kedua : Siap Mengguncang Bioskop dengan Teror Dinosaurus Baru!
Jurassic World Rebirth-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Universal Pictures telah merilis trailer terbaru yang kedua untuk film “Jurassic World: Rebirth”, yang akan tayang di bioskop pada 2 Juli 2025.
Film ini menandai babak baru dalam waralaba Jurassic Park, menghadirkan ancaman baru berupa dinosaurus hasil rekayasa genetika yang mengerikan. Dengan bintang utama Scarlett Johansson, Mahershala Ali, dan Jonathan Bailey, film ini menjanjikan aksi penuh ketegangan dan petualangan yang mendebarkan.
Trailer telah menguak beberapa hal!
1. Misi Berbahaya di Pulau Terlarang
Lima tahun setelah peristiwa di “Jurassic World: Dominion”, dunia menjadi tempat yang tidak ramah bagi dinosaurus. Namun, beberapa spesies masih bertahan di lingkungan tropis terpencil. Zora Bennett (Scarlett Johansson), seorang agen operasi rahasia, ditugaskan untuk memimpin tim dalam misi ekstraksi DNA dari tiga spesies dinosaurus terbesar yang tersisa. Mereka harus menyusup ke sebuah pulau yang dulunya merupakan fasilitas penelitian Jurassic Park, kini dihuni oleh makhluk-makhluk berbahaya hasil eksperimen genetika yang gagal.
Misi ini tidak hanya berisiko tinggi karena keberadaan dinosaurus yang agresif, tetapi juga karena pulau tersebut menyimpan rahasia kelam yang telah tersembunyi selama puluhan tahun. Tim Zora harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk medan yang sulit, cuaca ekstrem, dan ancaman dari makhluk-makhluk mutan yang tidak dikenal. Setiap langkah mereka membawa mereka lebih dekat ke inti misteri yang dapat mengubah pemahaman manusia tentang genetika dan evolusi.
2. Distortus Rex: Ancaman Utama
Salah satu antagonis utama dalam film ini adalah Distortus Rex, mutasi dari Tyrannosaurus rex dengan enam anggota tubuh. Desainnya terinspirasi dari makhluk-makhluk ikonik seperti Xenomorph dari “Alien” dan Rancor dari “Star Wars”. Dengan penampilan yang menakutkan dan kekuatan luar biasa, Distortus Rex menjadi simbol dari eksperimen genetika yang melampaui batas.
Distortus Rex bukan hanya sekadar ancaman fisik; ia juga mewakili konsekuensi dari keserakahan manusia dalam mengeksploitasi ilmu pengetahuan tanpa mempertimbangkan etika. Makhluk ini menunjukkan bagaimana eksperimen yang tidak terkendali dapat menghasilkan hasil yang mengerikan dan tak terduga. Kehadirannya dalam film ini menambah lapisan kedalaman pada narasi, memperingatkan penonton tentang bahaya bermain-main dengan alam.
3. Mutadon: Raptor Bersayap yang Mematikan
Selain Distortus Rex, film ini juga memperkenalkan Mutadon, hibrida antara Velociraptor dan Pterosaurus. Makhluk ini memiliki sayap dan kemampuan terbang, menjadikannya predator yang sangat berbahaya. Dengan wajah sempit dan mata kecil, Mutadon menghadirkan teror baru yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam waralaba ini.
Mutadon dirancang untuk menjadi ancaman yang lebih cerdas dan lincah dibandingkan predator lainnya. Kemampuannya untuk menyerang dari udara membuatnya sulit diprediksi dan hampir mustahil untuk dihindari. Kehadirannya menambah elemen horor dalam film, mengingatkan penonton pada ketakutan primal akan predator yang mengintai dari langit.
4. Tim Ekstraksi dan Karakter Pendukung
Zora Bennett tidak sendirian dalam misinya. Ia didampingi oleh Duncan Kincaid (Mahershala Ali), rekan setianya, dan Dr. Henry Loomis (Jonathan Bailey), seorang paleontolog. Mereka juga bekerja sama dengan Martin Krebs (Rupert Friend), perwakilan dari perusahaan farmasi yang mendanai misi tersebut. Kehadiran karakter-karakter ini menambah dinamika dan ketegangan dalam cerita.
Sumber: screen rant
