1 tahun disway

Konsisten, Cerdas Bangun Bisnis, dan Jago Branding, Jess No Limit Tembus Forbes 30 Under 30 Asia

Konsisten, Cerdas Bangun Bisnis, dan Jago Branding, Jess No Limit Tembus Forbes 30 Under 30 Asia

Jess No Limit - Youtuber Asal Indonesia Berhasil Masuk Forbes 30 Under 30-Forbes-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Salah satu konten kreator terbesar di Asia Tenggara dan di Indonesia, Jess No Limit, resmi masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.

Dengan masuk di daftar Forbes, hal ini berarti ia tak hanya dikenal sebagai gamer dengan subscriber 53,7 juta di Youtube

Pria bernama asli Tobias Justin ini juga diakui atas konsistensinya dalam berkarya, kecerdasannya membangun bisnis, dan kemampuannya dalam memoles personal branding yang solid.

BACA JUGA:Sedang Memulai Bisnis dan Harus Pitching ke Investor? Ini 9 Trik yang Bisa Dicoba!

Jess tidak tiba-tiba sukses. Perjalanannya adalah hasil dari strategi yang matang, kerja keras tanpa putus, dan insting bisnis yang tajam. Ini tiga hal penting kunci suksesnya.

1. Konsistensi Tanpa Kompromi: Upload Tiap Hari Selama Bertahun-tahun

Salah satu rahasia terbesar Jess No Limit adalah konsistensi. Di masa awal kariernya pada 2017, Jess selalu mengusahakan mengunggah satu video setiap hari. Tak peduli sedang ramai tren atau sepi penonton, ia tetap memproduksi konten secara konsisten. Ini adalah pendekatan yang jarang bisa dipertahankan oleh kreator lain.

Ini membuktikan bahwa algoritma YouTube menyukai konsistensi. Tapi yang lebih penting, konsistensi Jess menciptakan habit dan ekspektasi dari audiens, yang membuat mereka terus kembali. Banyak kreator menyerah di tengah jalan karena burnout atau kehilangan motivasi, namun Jess menunjukkan bahwa dengan manajemen waktu dan tim yang baik, konsistensi bisa diubah menjadi sistem yang berkelanjutan.

2. Gamer Juga Pebisnis: Bisnis Top-Up Game yang Diam-Diam Menggurita

Selain dikenal sebagai YouTuber, Jess No Limit juga terjun ke dunia bisnis. Yang menarik, bisnis yang ia bangun tak jauh dari dunia yang ia pahami: industri game. Salah satu unit bisnisnya yang paling menonjol adalah platform layanan top-up game, sebuah model usaha yang melayani kebutuhan pemain game mobile untuk membeli diamond, skin, atau item lainnya.

Di Indonesia, pasar mobile game sangat besar. Menurut laporan dari Statista (2024), industri game mobile di Indonesia menghasilkan pendapatan sekitar USD 1,5 miliar per tahun, dan Jess mengambil peran di dalamnya dengan bisnisnya yang efisien dan terpercaya. Ia memanfaatkan popularitasnya sebagai influencer untuk membangun kepercayaan audiens, sehingga transaksinya terus meningkat.

Model ini sebenarnya simpel, tapi jarang dilirik kreator lain yang sibuk mengejar sponsor. Jess malah memilih membangun ekosistem sendiri, di mana ia tidak tergantung pada brand luar. Dengan memiliki bisnis yang beririsan langsung dengan kontennya, ia bisa menyatukan minat pribadi, komunitas, dan aliran pendapatan secara organik.

3. Branding yang Rapi dan Tidak Gimik: Strategi Tanpa Drama

Jika diperhatikan, brand image Jess No Limit nyaris tak pernah kena skandal. Padahal, di era digital sekarang, banyak influencer yang justru makin naik karena kontroversi. Jess memilih jalur berbeda: branding positif, rapi, dan aman untuk semua usia.

Sumber: forbes