Konsisten, Cerdas Bangun Bisnis, dan Jago Branding, Jess No Limit Tembus Forbes 30 Under 30 Asia

Konten-kontennya bersih dari ujaran kebencian, clickbait kasar, atau gimmick murahan. Ia menampilkan diri sebagai gamer santun, religius dan membangun keluarga yang baik bersama Sisca Kohl, dan penuh dedikasi.

Strategi branding Jess adalah contoh "high trust positioning"—yakni membangun kepercayaan jangka panjang dengan audiens, bukan sekadar mengejar viralitas sesaat, hal ini sangat bisa dicontoh

Dalam dunia marketing, Jess menunjukkan bahwa branding yang berkelanjutan lebih penting dari sekadar konten viral. Reputasi dan kepercayaan adalah aset utama di era digital yang serba cepat berubah.

Lebih dari Sekadar Influencer!

Masuknya Jess No Limit dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia adalah validasi bahwa profesi kreator konten bukan lagi sekadar "main-main", melainkan jalan karier yang sah dan potensial. Tapi lebih dari itu, pencapaian Jess menunjukkan bahwa dengan konsistensi, strategi bisnis cerdas, dan personal branding yang jujur, anak muda Indonesia bisa menembus batas-batas dunia.

BACA JUGA:Komunitas Sukoi Gelar Pameran Lukisan di DPRD Kota Malang, Ada Karya Anak-Anak Belasan Tahun Asal Wajak

Bagi yang sedang merintis di bidang apa pun—baik sebagai kreator, pebisnis, atau profesional—kisah Jess No Limit adalah pengingat bahwa ketekunan dan keaslian akan selalu punya tempat di dunia yang penuh kompetisi ini.

Sumber: forbes