Brad Pitt Bawa F1 ke Layar Lebar, Rosé BLACKPINK hingga Doja Cat Ramaikan Soundtracknya

Doja Cat memberikan warna yang sangat khas dalam lagu ini—campuran sensualitas, kekuatan, dan suara unik. Sementara Don Toliver menambahkan suasana trap yang dalam dan cocok untuk menggambarkan konflik batin karakter utama. Sebagai lagu pembuka, Lose My Mind sudah cukup untuk memberi gambaran bahwa soundtrack ini tak akan main-main.

5. Ed Sheeran Bawa Nuansa Melankolis lewat Lagu “Drive”

Ed Sheeran, sang maestro balada pop, menyumbangkan lagu berjudul Drive. Judul ini seolah menjadi metafora dari perjalanan hidup karakter Sonny Hayes yang harus "mengemudikan" kembali kariernya dari nol. Suara khas Sheeran yang melankolis sangat mungkin jadi latar untuk adegan paling emosional dalam film.

Lagu ini kemungkinan akan menyentuh tema penyesalan, kehilangan, atau refleksi diri—sesuatu yang sering hadir dalam film bertema comeback. Dengan lirik penuh makna dan harmoni gitar akustik, Drive akan menjadi momen tenang di tengah hiruk pikuk suara mesin dan adrenalin. Penonton dijamin akan terbawa perasaan.

6. Soundtrack sebagai Cermin Dunia Balap yang Multikultur

Album ini tidak terjebak dalam satu warna musik. Dari Afrobeat Burna Boy, reggaeton Myke Towers, hingga EDM Peggy Gou, semuanya menyatu dalam satu benang merah: kecepatan dan emosi. Ini selaras dengan karakter dunia F1 yang memang diikuti oleh pembalap dari berbagai negara dan latar belakang.

Pemilihan artis dari berbagai benua juga memperluas jangkauan audiens. Fans dari berbagai genre bisa menemukan representasi mereka di album ini. Secara strategis, langkah ini juga memperkuat posisi F1 sebagai olahraga global yang kini merambah lebih dalam ke dunia hiburan arus utama.

7. Aktivasi Soundtrack Langsung di Sirkuit Miami

Bukan cuma tayang di bioskop dan tersedia di platform musik, F1 THE ALBUM juga punya bentuk nyata. Di GP Miami akhir pekan ini, akan ada zona eksklusif bernama F1 THE ALBUM Experience. Di dalamnya, ada replika garasi tim APXGP, simulator balap, memorabilia film, dan tentunya pemutaran eksklusif lagu-lagu dari album.

Para tamu VIP yang beruntung juga bisa bertemu dengan aktor dan musisi yang terlibat dalam film dan soundtrack ini. Ini menjadi bentuk integrasi antara dunia F1 sungguhan dan dunia film yang dibuat. Sebuah langkah promosi yang cerdas dan imersif, menambah pengalaman bagi penggemar dua dunia: balap dan musik.

8. Album Ini Diprediksi Jadi Sukses Seperti Soundtrack Barbie

Kevin Weaver bukan orang baru dalam urusan soundtrack. Ia adalah otak di balik kesuksesan Barbie The Album, yang melahirkan banyak hits dari Billie Eilish hingga Dua Lipa. Dengan strategi serupa, Weaver menggarap F1 THE ALBUM dengan kombinasi selebriti dan kekuatan narasi musik.

Jika Barbie sukses membangun karakter lewat musik, maka F1 juga punya peluang serupa. Bedanya, musik di sini akan lebih gelap, cepat, dan penuh ketegangan. Tapi justru itu yang membuatnya menarik. Kesuksesan album ini bisa menambah daftar panjang karya Weaver yang sukses secara komersial dan kultural.

9. Daftar Lengkap Tracklist Bikin Penasaran

Berikut adalah tracklist lengkap F1 THE ALBUM yang baru diumumkan:

Sumber: formula 1