30 April, International Jazz Day: Belajar Improvisasi Musik dari Tangga Nada, Chord, dan Progression Jazz

Mode adalah variasi dari tangga nada mayor yang dimulai dari nada yang berbeda dalam skala yang sama. Meskipun notasinya sama, urutan intervalnya berbeda, sehingga menghasilkan nuansa emosional yang khas.

Mode memungkinkan musisi jazz menyesuaikan melodi dengan karakter akor yang dimainkan. Mode seperti Dorian terdengar lebih optimis meskipun berasal dari minor scale, sementara Mixolydian memberikan nuansa bluesy pada chord dominant.

Contoh penggunaan:

Jika progression menampilkan Dm7, mode D Dorian (D - E - F - G - A - B - C) bisa digunakan. Perhatikan nada B, yang menjadi ciri khas Dorian (dibanding D minor biasa yang memiliki Bb). Melodi yang dibentuk dengan mode ini akan terdengar lebih "terangkat" dan lebih kaya daripada hanya menggunakan minor scale biasa.

4. Chord Dominant 7th: Ketegangan yang Meminta Resolusi

Chord dominant 7th adalah jenis akor empat nada yang terdiri dari nada dasar (root), terts mayor, kwint, dan minor. Contohnya, G7 terdiri dari G - B - D - F. Chord ini memiliki karakter ketegangan harmonis yang kuat dan biasanya diikuti oleh chord lain untuk "meredakan" ketegangan tersebut, seperti Cmaj7.

Dalam improvisasi jazz, dominant 7th chord adalah ladang eksplorasi yang menarik. Skala yang sering digunakan di atas chord ini adalah Mixolydian mode, namun banyak improvisator juga menambahkan passing tone (nada penyambung) atau bahkan altered scale untuk menambah warna.

Contoh:

Pada chord G7, gunakan skala G Mixolydian (G - A - B - C - D - E - F). Cobalah membuat frase melodi yang berakhir di nada F (seventh) atau B (third) untuk menegaskan karakter chord. Menambahkan nada "luar" seperti Ab atau Bb bisa memberi kesan tension yang lebih "jazzy".

5. Progression II–V–I: Urutan Ajaib dalam Dunia Jazz

Progression adalah urutan perubahan chord dalam lagu. Dalam jazz, progression II–V–I adalah pola paling umum dan mendasar, contohnya Dm7 – G7 – Cmaj7 dalam kunci C mayor. Setiap bagian progression ini memiliki fungsi: II sebagai persiapan, V sebagai ketegangan, dan I sebagai resolusi.

Progression ini menjadi fondasi banyak standar jazz. Pemahaman tentang progression ini sangat penting untuk memahami arah harmoni dan membuat improvisasi yang terasa menyatu dengan musik.

Contoh:

Gunakan D Dorian saat berada di Dm7, G Mixolydian saat di G7, dan C mayor.

6. Chord Minor 7th: Kesederhanaan yang Dalam

Sumber: jazz library