Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama. Saat malam tiba, suasana mulai berubah menjadi mencekam.
Warung Anto dikunjungi pembeli aneh yang datang menjelang dini hari. Dimas mendengar langkah kaki di dapur setiap malam, sementara Indra melihat bayangan burung gagak di jendela kamarnya.
Mereka mulai merasakan gangguan yang sulit dijelaskan. Setiap malam, suara gagak terdengar semakin dekat, seolah mengawasi mereka. BACA JUGA:Bocoran Ungkap Samsung S26 Edge Batal, Digantikan S26 Plus
Pelanggan misterius terus berdatangan tanpa henti. Wajah mereka pucat, mata kosong, dan hanya memesan satu menu. Yakni sate gagak.
Andini mulai curiga dengan perubahan sikap Anto. Ia mencari tahu dan bertemu seorang dukun tua yang mengenali aroma pesugihan dari tubuh Anto.
Dukun itu mengatakan bahwa kekayaan mereka belum lunas. Ada "bayaran" yang belum dibayar, dan waktunya sudah dekat.
Ketiganya panik dan berusaha menghentikan perjanjian itu. Mereka membakar semua perlengkapan ritual dan berjanji tak akan menyentuh sate gagak lagi. BACA JUGA:Sosok Berani! Timur Kapadze Siap Tangani Timnas Indonesia, Garuda Cetak Sejarah Baru
Tapi siapa yang akan dikorbankan? Anto, Dimas, atau Indra? Dan apakah mereka bisa membatalkan perjanjian yang sudah terlanjur dimulai?
Pesugihan Sate Gagak memberikan refleksi tentang manusia yang nekat melawan logika demi kekayaan. Dengan balutan komedi segar dan horor yang menggigit, film itu bisa jadi hiburan sekaligus memberi makna untuk Anda.
Akhirnya, penonton akan dibuat bertanya-tanya. Apakah mencari kekayaan dengan ilmu hitam itu worth the price? Apakah Anto, Dimas dan Indra dapat selamat? Atau justru berakhir mengenaskan?
Jawabannya cuma bisa Anda temukan di bioskop kesayangan mulai Jumat, 13 November 2025. Setelah menonton ini, Anda bakal berpikir dua kali sebelum makan sate malam-malam.