Jangan Lewatkan, Supermoon dan Hujan Meteor Taurids Hiasi Langit Rabu Malam, 5 November 2025!

Selasa 04-11-2025,12:54 WIB
Reporter : Alifudin Wana Sumanjaya
Editor : Mohammad Khakim

 


--https://www.istockphoto.com 

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Langit Indonesia akan dihiasi oleh fenomena alam langka pada Rabu malam, 5 November 2025. Bulan purnama akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya karena posisinya berada paling dekat dengan Bumi. Fenomena ini dikenal dengan sebutan supermoon atau superperige. Diperkirakan akan terlihat jelas di berbagai wilayah Indonesia jika cuaca cerah.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), jarak Bulan dengan Bumi pada malam tersebut mencapai sekitar 356.800 kilometer. Lebih dekat dibandingkan rata-rata jarak normalnya. Kondisi ini membuat Bulan tampak dengan ukuran semi-diameter bulan sebesar 16' 43,87". Masyarakat diimbau untuk mengamati fenomena ini mulai pukul 20.19 WIB.

Para pengamat langit dan fotografer astronomi pun akan menyiapkan peralatan mereka untuk mengabadikan momen langka ini. Tidak diperlukan teleskop untuk melihat supermoon, karena dengan mata telanjang pun penampakannya sudah sangat jelas. Namun, area dengan minim polusi cahaya seperti pantai atau pegunungan akan memberikan pemandangan terbaik.

Bersamaan dengan Hujan Meteor Taurids

Selain supermoon, langit malam itu juga akan diramaikan oleh puncak hujan meteor Taurids yang terjadi pada tanggal 4–5 November. Taurids merupakan hujan meteor kecil yang berlangsung cukup lama dan menghasilkan sekitar 5–10 meteor per jam.

Menariknya, hujan meteor ini dikenal unik karena berasal dari dua sumber terpisah, yakni Southern Taurids dan Northern Taurids. Pengamat langit bisa melihat meteor-meteor ini melintas dari arah kelompok Taurus di timur laut langit, terutama setelah tengah malam saat langit mulai gelap sempurna.

Kondisi Terkini dan Imbauan BMKG BMKG menyebut fenomena supermoon kali ini menjadi yang terakhir pada tahun 2025 dan berpotensi menimbulkan pasang air laut yang sedikit lebih tinggi dari biasanya. Meski begitu, kondisi tersebut masih tergolong aman bagi aktivitas masyarakat di pesisir.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan permukaan air di beberapa daerah pantai selatan Jawa dan Sumatera. Selain itu, BMKG juga mengingatkan agar warga tidak panik karena fenomena ini merupakan peristiwa alam yang normal dan indah untuk dinikmati.

Kategori :