LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID—Sebanyak 119 sekolah tingkat SMA, MA, dan SMK di Kota Malang resmi melaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara serentak mulai Senin (3/11). Ujian ini digelar setelah seluruh sekolah menjalani gladi bersih selama empat hari untuk memastikan kesiapan teknis dan mental peserta.
Dari total sekolah tersebut, 71 merupakan SMA/MA dan 48 SMK, seluruhnya dinyatakan siap melaksanakan ujian secara mandiri di bawah pengawasan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Kota Batu.
Kepala Seksi (Kasi) SMA dan PKLK Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Kota Malang dan Kota Batu M Asrofi mengatakan, gladi bersih yang dilaksanakan pekan lalu terbukti efektif memastikan kesiapan sekolah.
“Hasil gladi bersih menunjukkan seluruh sekolah sudah siap. Jaringan, perangkat, dan ruang ujian berfungsi dengan baik. Siswa juga tertib mengikuti aturan,” ujarnya.
Asrofi menambahkan, gladi bersih digelar dalam dua gelombang —Senin–Selasa dan Rabu–Kamis— dan menghasilkan sejumlah catatan teknis penting. Mulai pengaturan posisi perangkat komputer, pencahayaan ruang ujian, hingga penyediaan cadangan daya listrik agar ujian berjalan lancar tanpa gangguan.
“Gladi bersih bukan hanya simulasi teknis, tapi juga latihan disiplin dan mental bagi siswa agar lebih siap menghadapi ujian sesungguhnya,” imbuhnya.
Di SMA Negeri 8 Malang, 320 siswa kelas XII mengikuti TKA dengan antusias. Kepala SMAN 8 Nuraeni menyampaikan, pelaksanaan ujian berjalan lancar berkat pengalaman dari gladi bersih sebelumnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Kota Malang Nuraeni --halim/diswaymalang.id--
“Siswa sudah terbiasa dengan sistem ujian daring. Hari ini kami bagi dalam dua gelombang, masing-masing 160 peserta per hari agar sesuai kapasitas perangkat yang tersedia,” jelasnya.
Nuraeni menambahkan, gelombang pertama hari ini ujian TKA berfokus pada mata pelajaran wajib, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Sedangkan hari selasa besoknya mata pelajaran pilihan. Gelombang kedua juga sama metodenya hari rabu dan kamis.
“Total ada empat hari pelaksanaan. Gelombang pertama hari Senin dan Selasa untuk mata pelajaran wajib dan pilihan sedangkan gelombang kedua hari Rabu dan Kamis untuk mata pelajaran wajib dan pilihan. Semuanya diikuti total 320 siswa,” ujarnya.
Tes Kemampuan Akademik menjadi bagian penting dari penilaian akhir siswa sekaligus pendukung Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Selain menilai kemampuan akademik, hasil TKA juga digunakan sekolah untuk memetakan capaian belajar dan kesiapan lulusan menuju jenjang pendidikan berikutnya.