KPK Selidiki Dugaan Penggelembungan Anggaran Proyek KA Cepat Whossh

Senin 27-10-2025,17:31 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan tengah mengusut dugaan mark up atau penggelembungan anggaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Adapun, prosesnya kini ada di tahap penyelidikan.

"Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan pada Senin, 27 Oktober 2025.

Namun, Asep belum mengungkapkan lebih lanjut sejak kapan penyelidikan kasus kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan. Pasalnya, KPK biasanya melakukan prosesnya secara tertutup.

Sebelumnya ramai di media sosial, Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti dugaan mark up besar-besaran dalam proyek kereta cepat Whoosh. Dalam tayangan di kanal YouTube-nya, Mahfud MD Official, dia menjelaskan, proyek kereta cepat awalnya ditawarkan oleh Jepang dengan bunga pinjaman hanya 0,1 persen.

BACA JUGA: Isu Penggelembungan Proyek Kereta Cepat Whoosh, Mahfud MD Tak Akan Lapor tapi Siap Diperiksa

Namun, pemerintah kala itu justru membatalkan kerja sama dengan Jepang dan berpaling ke China dengan bunga 2 persen yang kemudian membengkak jadi 3,4 persen.

Adapun Menteri Perhubungan saat itu, Ignasius Jonan, disebut menolak proyek ini karena dianggap tidak layak secara ekonomi. “Pak Jonan bilang tidak visibel, akhirnya malah dipecat,” kata Mahfud

Kemudian, kata Mahfud, beban utang proyek ini terus menumpuk. Setiap tahun, bunga utang kereta cepat mencapai Rp2 triliun, sementara pendapatan tiket maksimal hanya Rp1,5 triliun.

Tags :
Kategori :

Terkait