Endang Margiati Resmi Pimpin Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, Siap Lanjutkan Program Pembinaan dan Ketahanan

Selasa 21-10-2025,18:29 WIB
Reporter : Abdul Halim
Editor : Abdul Halim

SUKUN, DISWAYMALANG.ID—Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang resmi berganti. Kini posisi tersebut diemban oleh Endang Margiati, menggantikan Yunengsih yang telah bertugas selama dua tahun di Malang.

Serah terima jabatan berlangsung pada Selasa (21/10), dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Kadiyono.

Dalam sambutannya, Kadiyono menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan hal wajar dalam sistem karier ASN dan menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi.

“Terima kasih kepada pejabat lama, Ibu Yunengsih, yang telah membawa banyak hal positif selama memimpin Lapas Perempuan Malang. Untuk pejabat baru, Ibu Endang Margiati, selamat bertugas dan segera bekerja,” ujar Kadiyono.

Ia juga berpesan agar pejabat baru segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memperkuat sinergitas dengan para pemangku kepentingan di wilayah Malang Raya.

“Minimal bisa mempertahankan prestasi yang sudah ada, dan alangkah baiknya jika dapat ditingkatkan,” tambahnya.

Sementara itu, Yunengsih, yang kini mendapat amanah baru sebagai Pejabat Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan Madya di Kanwil Ditjenpas Jawa Timur, mengaku bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Lapas Perempuan Kelas IIA Malang.

“Selama bertugas di Malang, saya merasakan semangat bekerja yang luar biasa. Pemerintah daerah dan para stakeholder sangat solid, sehingga banyak program berjalan baik,” ungkapnya.

Di bawah kepemimpinannya, Lapas Perempuan Malang berhasil mempertahankan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk kedua kalinya sebuah capaian yang menjadi tolok ukur reformasi birokrasi dan pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan.


--

Manfaatkan Lahan untuk Sayuran Hidroponik

Kepala Lapas yang baru, Endang Margiati, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen untuk melanjutkan program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang telah berjalan baik, sekaligus memperkuat inovasi berbasis kemandirian dan produktivitas.

“Pembinaan yang sudah berjalan akan tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kami juga tetap melaksanakan 13 Program Akselerasi Kemenkumham, terutama di bidang pemberdayaan dan ketahanan pangan,” ujarnya.

Endang menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan lahan yang tersedia di lingkungan Lapas untuk pengembangan sayuran hidroponik dan pertanian produktif. Langkah ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program nasional ketahanan pangan yang juga sejalan dengan pembinaan kemandirian warga binaan.

“Sekarang fokusnya memang pada ketahanan pangan, maka otomatis kami ikut mendukung. Ke depan, lahan yang ada akan dimanfaatkan maksimal untuk ditanami sayuran hidroponik,” tambahnya.

Tags :
Kategori :

Terkait