MALANG, DISWAYMALANG.ID--Kuku rapuh, mudah patah, atau tampak tipis sering kali menjadi keluhan banyak orang, terutama bagi yang aktif menggunakan tangan untuk beragam aktivitas harian. Untuk mengatasinya, perawatan kuku tidak cukup hanya dari luar saja karena dukungan dari dalam tubuh juga sangat krusial.
Berikut sembilan cara menjaga kesehatan kuku agar tetap kuat dan indah.
1. Konsumsi Makanan Bergizi dan Cukup Protein
Kuku sebagian besar terdiri atas keratin, termasuk protein keras yang juga menyusun rambut dan kulit. Asupan protein, vitamin terutama vitamin B kompleks (biotin), zinc, zat besi, dan mineral lainnya sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kuku yang sehat.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Dehidrasi bisa membuat kuku menjadi kering dan mudah pecah. Dengan menjaga supaya tubuh terhidrasi dengan baik, kelembapan alami kuku dan kutikula pun dapat terjaga.
3. Rutin Memotong Kuku dan Merapikan Tepinya
Memotong kuku secara rutin membantu mencegah ujung kuku menjadi rapuh atau mudah tersangkut. Gunakan gunting atau pemotong kuku yang tajam dan bersih, serta kikir bagian tepinya agar halus dan tidak tajam.
4. Jaga Kuku agar Selalu Bersih dan Kering
Lingkungan lembap di bawah kuku adalah kondisi ideal bagi jamur atau bakteri tumbuh. Setelah mencuci tangan atau terkena air, keringkan kuku dan kulit sekitarnya. Saat melakukan pekerjaan yang melibatkan kontak air terus-menerus, gunakan sarung tangan pelindung.
5. Batasi Penggunaan Cat Kuku dan Hindari Aseton Keras
Penggunaan kuteks, terutama yang mengandung bahan kimia keras atau penggunaan aseton sebagai penghapus cat kuku, perlu dibatasi. Zat kimia tersebut bisa menipiskan lapisan kuku dan membuatnya rapuh.
6. Gunakan Pelembap dan Minyak Alami pada Kutikula
Kutikula yang kering atau pecah menjadi celah terbuka bagi mikroba untuk masuk. Mengoleskan pelembap atau minyak alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak jojoba dapat membantu menjaga kelembapan dan kelenturan kuku.
7. Hindari Kebiasaan Menggigit Kuku atau Menggunakan Kuku sebagai Alat
Menggigit kuku secara langsung merusak lapisan kuku dan bisa menyebabkan infeksi. Demikian juga jika kita menggunakan kuku untuk membuka benda keras atau menggaruk permukaan kasar. Beban yang berlebih bisa membuat kuku patah atau terkelupas.
8. Beri Jeda antara Penggunaan Kuteks atau Perawatan Berat
Agar kuku bernafas kembali, sebaiknya istirahatkan kuku dari penggunaan cat kuku atau perawatan kimia berat secara berkala. Anda bisa memberi jeda minimal satu minggu antar penggunaan kuteks atau manicure intensif.
9. Segera Konsultasikan ke Dokter Bila Ada Perubahan Mencurigakan
Jika kuku menunjukkan fenomena seperti perubahan warna mendadak, garis-garis dalam, penebalan abnormal, atau terasa nyeri dan pembengkakan di sekitar kuku, jangan diabaikan. Kondisi tersebut bisa menjadi indikasi gangguan kesehatan atau infeksi yang perlu penanganan medis.
BACA JUGA:Satpol PP Goes to School, Edukasi Pelajar tentang Kawasan Tanpa Rokok
Dengan menerapkan sembilan cara di atas secara konsisten, Anda dapat memperkuat kuku dari dalam dan dari luar. Sehingga risiko kuku rapuh atau mudah rusak dapat diminimalisir. Ingat, kuku yang sehat adalah salah satu cerminan tubuh yang baik.