GenBatik, Aplikasi Batik Generatif Oleh FILKOM UB Peraih Penghargaan Dekranasda Malang

Senin 29-09-2025,09:56 WIB
Reporter : Aura Sabrina
Editor : Agung Pamujo

MALANG,DISWAYMALANG.ID--Aplikasi Batik Generatif Modern FILKOM meraih penghargaan dari Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Malang.

Penghargaan diterima oleh Kepala Laboratorium Sistem Cerdas FILKOM Dr. Eng. Novanto Yudistira, S.Kom., M.Sc. di Gedung Kartini Imperial Building Kota Malang pada Sabtu (27/09).

GenBatik merupakan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan bersama tim lintas fakultas dan mahasiswa FILKOM. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menciptakan motif batik hanya dengan mengetikkan deskripsi teks (prompt). Hal ini tentunya  menjembatani kreativitas modern dengan akar tradisi batik Indonesia.

“Teknologi yang digunakan dalam GenBatik mencakup model Latent Diffusion, teknik Chain of Thought (CoT), serta adaptasi LoRA (Low-Rank Adaptation). Dengan antarmuka berbasis Nuxt dan Vue.js, aplikasi ini menghadirkan pengalaman desain yang cepat, intuitif, dan siap produksi,” ujar Dr. Yudis, panggilan akrabnya.

BACA JUGA:KIM Award 2025 Kota Batu: Bulukerto Terinovatif, Mojorejo Terinformatif, Giripuro, Sumbergondo Juga Raih Award

Sepak Terjang Perkembangan Digital Pelestarian Batik

Aplikasi Batik Generatif Modern telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan dipublikasikan dalam jurnal IEEE Access. Dengan raihan penghargaan Dekranasda Award 2025 ini, menjadi bukti bahwa inovasi dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan. Bukan sekadar aplikasi, inovasi tersebut membuka peluang baru bagi generasi muda untuk mencintai batik dengan cara yang relevan dan kreatif..

BACA JUGA:UM Raih 23 Hibah Hilirisasi Riset, Kucurkan Dana Sebesar Rp4,8 Miliar

Dekranasda Award 2025 merupakan penghargaan yang diberikan bagi para penggerak batik, pelaku industri kecil menengah (IKM), dan inovator di bidang kerajinan, utamanya kepada pelaku kreatif dalam industri batik nasional.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, kerajinan bukan sekadar seni, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif kota. Sejalan dengan visi “Ngalam Laris” yang mendorong UMKM dan industri kreatif agar menyerap tenaga kerja dan merambah pasar global.

Kategori :