Satu-satunya yang Hadiri Talk Show di UB, Sam HC Leluasa Paparkan Sembilan Anyar

Senin 21-10-2024,18:53 WIB
Reporter : Belqis
Editor : Agung Pamujo

KOTA , DISWAYMALANG.COM-- Heri Cahyono menjadi satu-satuya calon wali (cawali) Kota Malang yang hadir dalam Talk Show Calon Wali Kota Malang di Gedung Widyaloka, Kampus Universitas Brawijaya (UB), Lowokwaru, Senin (21/10). Cawali dari pasangan calon nomor urut 2 itu pun leluasa memaparkan program unggulannya di depan peserta acara yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP) UB itu. 

Selain memaparkan program unggulannya yang diberi sebutan "9 Sing Anyar" atau sembilan yang baru, cawali yang juga akrab disapa Sam HC itu juga meladeni pertanyaan mahasiswa yang jadi peserta talk show bertajuk "Malang Mau Dibawa Kemana" itu. Pertanyaan dari peserta yang dilontarkan kepada Heri Cahyono antara lain soal lingkungan, kesejahteraan masyarakat dan UMKM. 

Selain menjawab pertanyaan dari peserta, Heri juga menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panitia, dan dibacakan oleh moderator. Yakni, dosen FISIP UB Mayuko Galuh Mahardika. Pertanyaan juga terkait isu lingkungan, yaitu apa langkah yang akan diambil Heri Cahyono jika terpilih untuk memperluas Ruang Terbuka Hijau dan meningkatkan kawasan air sebagai area untuk resapan air. Kaitannya, untuk menurunkan potensi terjadinya bencana banjir di Kota Malang. 

Merespons pertanyaan itu, Heri yang dikenal sebagai seorang pengusaha itu, menjawab akan meningkatkan partisipasi masyarakat. Dia mengawali dengan memaparkan bahwa Kota Malang awalnya didesain sebagai kota taman dengan ketersediaan ruang hijau mencapai 30 persen. ,

"Sekarang menyempit. Jadi kami akan teliti lagi, investigasi kembali. Kami akan meningkatkan partisipasi publik, salah satunya dengan melibatkan lembaga pemberdayaan masyarakat kota," jawab Sam HC.

Tidak Merespons

Talk show yang sudah diagendakan jauh hari itu, sedianya akan menghadirkan seluruh cawali. Namun, menurut moderator sebagaimana disampaikan di depan forum, dua cawali lain, yakni Wahyu Hidayat dan Mochammad Anton, hingga satu jam sebelum acara dimulai tidak kunjung memberi konfirmasi kehadirannya. 

Selain para cawali, penyelenggara dari BEM FISIP UB juga mengundang wakil dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut Ketua Pelaksana Irfan Wijaya, Bawaslu diundang agar bisa bertindak jadi stabilitator talk show. Terutama, jika seluruh cawali hadir. 

Meski nara sumber yang diudang tidak lengkap, Irfan tetap berharap talk show cawali Malang ini tetap membawa manfaat.  "Kami berharap output dari kegiatan talkshow ini bisa membuat para mahasiswa lebih mengerti tentang calon walikota malang dengan visi dan misinya untuk mengetahui arahnya Kota Malang selanjutnya," ujarnya.

Sementara Mayuko Galuh Mahardika, dosen FISIP UB yang jadi moderator talk show mengatakan, diskusi publik seperti talk show ini sangat dibutuhkan. "Sehingga para paslon tidak hanya memberi janji-janji retorika saja. Kita perlu mengkaji lebih dalam bagaimana program yang konkrit yang bisa dijalankan di Kota Malang," ungkapnya. (*)

Kategori :