SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansur Gandeng UMM dan Konjen AS dalam Pemanfaatan AI untuk Kembangan Logika Siswa

Kamis 28-08-2025,15:28 WIB
Reporter : Abdul Halim
Editor : Agung Pamujo

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID –Upaya.mbois dilakukan manajemen SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansur, Kota Malang. Mereka menggandeng kampus dan juga kantor perwakilan diplomatik  internasional untuk meningkatkan kemampuan siswanya. Khususnya kemampuan berpikir logis.

Perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)!dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) di Surabaya pun datang ke sekolah yang berlokasi di Blimbing, Kota Malang pada Kamis (28/8) untuk merealiasikan kolaborasi inovatif tersebut. Tim UMM dalam kolaborasi ini bertindak sebagai pelaksana dengan menyiapkan materi, sedangkan Konjen AS mendukung, antara lain dalam hal pendanaan.

Adapun materi yang disiapkan tim UMM berupa program dengan tajuk Starting Collaboration Development AI for Elementary School at Enchance Critical Thinking. Yang menyiapkan sekaligus memaparkan materi adalah tim mahasiswa UMM.

Program ini bertujuan mengembangkan kolaborasi dalam pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Melalui kerja sama ini, diharapkan akan tercipta metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif, sehingga generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Selain Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga UMM, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, S.Ag., MA dan Kepala Humas Konjen AS di Surabaya, Genevieve Judson-Jourdain, acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Antara lain Ali Muthohirin, Wakil Wali Kota Malang, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, serta jajaran pimpinan Muhammadiyah di Kota Malang.

BACA JUGA:Resmi! Belajar Koding dan AI Masuk Kurikulum Mulai Kelas 5 SD hingga SMA

BACA JUGA:Jadi yang Pertama Digandeng Kemkomdigi Dirikan AI Talent Factory, UB Ditarget Cetak 50 Talenta AI per Periode


Mahasiswa UMM yang dilibatkan dalam kolaborasi inovatif dengan SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansur, berfoto bersama Humas Konjen AS--

Diperluas ke Sekolah Lain

Sementara itu, Kepala Disdikbud) Kota Malang Suwarjana, menilai langkah SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansur ini, menjadi momentum penting bagi Kota Malang untuk menanamkan literasi teknologi sejak jenjang sekolah dasar. Khususnya,  kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), 

“Program ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman, karena dunia kerja dan kehidupan di masa depan akan bergantung pada pemanfaatan teknologi, termasuk AI,” ujarnya.

BACA JUGA:KAI Buka Rekrutmen Eksternal, Pendaftaran 30 Agustus–1 September 2025

Karena itu, pihaknya siap mendorong agar program inovasi ini tidak berhenti di sekolah Muhammadiyah saja, melainkan bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kota Malang.

“Kalau sejak SD anak-anak sudah dikenalkan logika berpikir, penelitian kecil, dan pemecahan masalah melalui teknologi, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan global,” tambah Suwarjana. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait