Jika teh hitam pekat dan teh hijau segar, maka teh putih hadir dengan kelembutan. Dibuat dari pucuk daun teh yang belum mekar, teh putih memiliki rasa ringan dengan kadar kafein paling rendah. Khasiatnya sangat banyak, mulai dari mencegah obesitas, memperbaiki sel-sel tubuh, hingga menjaga kesehatan jantung. Tak heran jika teh putih disebut sebagai teh yang eksklusif dan bernilai tinggi.
8. Teh Daun Jati
Teh daun jati dibuat dari daun pohon jati yang dikeringkan, menghasilkan warna kuning cerah saat diseduh. Teh ini dikenal memiliki efek pencahar alami sehingga sering dijadikan minuman pelengkap diet. Namun, para ahli mengingatkan agar konsumsinya tidak berlebihan karena bisa mengganggu sistem pencernaan jika diminum terus-menerus. Meski begitu, teh daun jati tetap populer di kalangan mereka yang ingin menjaga bentuk tubuh.
9. Teh Bunga Rosella
Bunga rosella yang dikeringkan menghasilkan teh berwarna merah cerah yang memikat mata. Rasa asam segarnya yang unik membuat teh rosella sering diminum dingin maupun hangat. Kandungan vitamin C yang tinggi menjadikannya minuman pilihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi tekanan darah, dan melancarkan pencernaan. Tak hanya bermanfaat, penampilannya yang cantik juga membuat teh ini semakin digemari.
Dari sekian banyak pilihan, teh di Indonesia bukan hanya soal rasa dan aroma. Ia adalah simbol kebersamaan, kesehatan, dan kekayaan alam Nusantara. Segelas teh bisa menemani pagi yang sibuk, sore yang santai, hingga malam yang hangat bersama keluarga.
Dengan sembilan varian tersebut, masyarakat Indonesia semakin dimanjakan oleh pilihan teh yang bukan hanya nikmat, tetapi juga penuh manfaat. Seperti kata pepatah, “hidup itu seperti secangkir teh, semakin lama diseduh, semakin terasa hangat dan bermakna.”