Diah lahir sehat dengan berat 86 kilogram dari pasangan gajah Sumatera, Andalas (jantan) dan Nazumi (betina).
Proses kehamilan Nazumi berlangsung selama 18 hingga 22 bulan, menjadikan gajah sebagai mamalia darat dengan masa mengandung terpanjang di dunia.
Kini, Diah menjadi anggota termuda dari keluarga gajah Batu Secret Zoo, yang totalnya terdiri dari 5 ekor yang terdiri dari 1 jantan dewasa, 3 betina dewasa, dan Diah sebagai bayi gajah pertama yang lahir di fasilitas ini.
Kehadirannya bukan hanya menambah koleksi satwa, tetapi juga menjadi bukti keberhasilan program breeding yang dijalankan oleh lembaga konservasi ini.
Manajemen Jatim Park 2 menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelestarian satwa liar.
Selain menghadirkan gajah sebagai daya tarik wisata edukasi di mana pengunjung dapat memberi makan langsung di exhibit mereka juga bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur dalam pengelolaan satwa.
Kepala BBKSDA Jatim, Nur Patria Kurniawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kelahiran Diah.
Ia berharap Batu Secret Zoo dapat terus melahirkan generasi gajah baru dan menjadi contoh nyata bagaimana lembaga konservasi bisa berkontribusi pada pelestarian satwa yang statusnya critically endangered seperti Gajah Sumatera.
Refleksi Hari Gajah Sedunia
Momen ini mengingatkan kita bahwa gajah bukan sekadar satwa besar yang indah, tetapi juga bagian dari warisan alam dunia yang harus dijaga.
Lewat cerita kelahiran Diah di Kota Batu, kita diingatkan bahwa harapan masih ada selama ada aksi nyata, kerja sama, dan kepedulian publik.
Hari Gajah Sedunia bukan hanya peringatan simbolis, tetapi panggilan untuk bertindak, agar anak-anak di masa depan masih bisa melihat gajah berjalan gagah di habitatnya, bukan hanya di foto sejarah.