MALANG, DISWAYMALANG.ID--Kemampuan berbicara efektif di depan publik dengan tujuan menyampaikan informasi kepada audiens disebut public speaking. Dalam kehidupan sehari-hari public speaking digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti presentasi di kelas, konferensi atau seminar, dan lainnya.
Namun, menurut survei yang dilakukan oleh The People’s Almanac Book of List tentang ketakutan terbesar manusia, 630 dari 3.000 orang di Amerika merasa public speaking adalah hal menakutkan melebihi ketakutan pada kematian. Ketakutan yang dirasakan biasanya terkait takut lupa, takut ditanya, bahkan takut dipermalukan.
Hanya sedikit yang kebal terhadap rasa takut tersebut. Oleh karena itu, Marjorie North menawarkan tips untuk menenangkan diri dan menyampaikan pidato yang baik. North merupakan konsultan untuk kandidat politik, dokter, dan pengacara.
Berikut ini tips-tips untuk berbicara di depan umum:
1. Berlatih dan persiapkan diri!
Gugup itu wajar, semua orang merasakan reaksi fisiologis tersebut. Lonjakan adrenalin tersebut membuat kamu agar lebih waspada dan siap memberikan performa terbaik.
Cara terbaik mengatasinya cukup dengan mempersiapkan diri, mempersiapkan diri, dan mempersiapkan diri lagi. Luangkan membaca materi berulang kali dan berlatihlah setelah merasa nyaman.
2. Kenali audiens
Hal pertama sebelum menyusun pesan yang akan disampaikan, kenali siapa audiens yang akan menerimanya. Pelajari sebanyak mungkin untuk membantu kamu dalam menentukan pilihan kata, tingkat informasi, pola penyusunan, dan lainnya.
3. Atur materi secara efektif
Tuliskan kerangka pidato yang berisi topik pembicaraan, tujuan umum, tujuan khusus, gagasan utama, dan poin-poin utama. Namun, pastikan untuk menarik perhatian audiens dalam 30 detik pertama menggunakan ‘hook’ berupa fakta atau pertanyaan. Selain itu, akhiri pidato dengan ringkasan dan pernyataan kuat yang pasti akan diingat audiens.
4. Perhatikan umpan balik audiens
Menyampaikan pidato dengan kaku akan membuat anda kehilangan perhatian audiens. Selama berbicara, tetap fokus kepada audiens, ukur reaksi mereka, sesuaikan pesan yang ingin disampaikan, dan tetaplah fleksibel.
5. Jadilah diri sendiri
Jika kepribadian terpancar, audiens akan mempercayai apa yang kamu sampaikan karena mereka melihat pribadi yang nyata. Biarkan kepribadian anda tampil, tapi jangan sesekali jadi pembicara yang cerewet.
6. Gunakan humor atau ceritakan kisah dengan bahasa yang efektif
Untuk menarik perhatian audiens, gunakan anekdot lucu atau pengalaman ke dalam presentasi. Umumnya, audiens menyukai sentuhan personal dalam pidato agar topik tidak terlalu kaku.
7. Jangan membaca kecuali terpaksa
Menggunakan kerangka singkat dapat membantu menyegarkan ingatan dan menjaga kontak mata dengan audiens agar tetap fokus pada tugas. Membaca naskah atau slide dapat merusak hubungan interpersonal dengan audiens.
8. Gunakan ‘body language’ secara efektif
Penyampaian yang baik bukan hanya menarik perhatian audiens, melainkan penyampaian dengan gagasan yang jelas dan tanpa gangguan. Oleh karena itu, komunikasi nonverbal dengan menggunakan ‘gesture’ dan suara yang efektif dapat menyampaikan sebagian besar pesan.
9. Gunakan alat bantu audiovisual dengan bijak
Terlalu banyak elemen bisa merusak koneksi langsung dengan audiens. Elemen-elemen tersebut disediakan untuk meningkatkan atau memperjelas konten, menarik dan mempertahankan audiens.
BACA JUGA:Ambruknya Ponpes Al-Khoziniy: Gagal Struktur Akibat Perencanaan dan Pengawasan Konstruksi Lemah