“Penyebab utamanya karena penempatan dianggap terlalu jauh. Tapi kami sudah siapkan skema pengganti,” kata Gus Ipul dalam pernyataannya.
Ia memastikan bahwa pemerintah masih memiliki lebih dari 50 ribu lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang siap ditugaskan untuk mengisi kekosongan.
Evaluasi terhadap sistem penempatan dan skema kesejahteraan guru SR disebut akan terus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan program pendidikan berbasis inklusi tersebut.
Dengan kondisi yang stabil, Kota Malang dinilai mampu menjadi contoh penyelenggaraan SR yang berkelanjutan, inklusif, dan berpihak pada anak-anak dari keluarga kurang mampu. (ab)