9 Fakta Unik Kopi Kerinci: Emas Hitam dari Lereng Gunung Berapi Tertinggi di Sumatera
Kopi Kerinci dari lereng gunung berapi tertinggi di Sumatra--getty images
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Di kaki Gunung Kerinci, gunung berapi tertinggi di Sumatera, masyarakat telah menanam kopi sejak awal abad ke-20 melalui program perkebunan kolonial dan perluasan lahan pertanian rakyat. Namun, kebangkitan kopi Kerinci sebagai komoditas premium dimulai dalam dua dekade terakhir. Ketika para petani di Kayu Aro, Gunung Tujuh, dan Lempur mulai menerapkan pengolahan pascapanen modern seperti natural, honey, dan full washed.
Kombinasi tanah vulkanik muda, suhu pegunungan yang rendah, serta metode tanam yang semakin terkendali membuat kopi Kerinci masuk ke panggung internasional. Dalam berbagai kesempatan, biji kopi dari kawasan ini berhasil memenangkan kompetisi specialty coffee, mengukuhkan Kerinci sebagai salah satu produsen kopi terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:9 Fakta Unik Kopi Flores Bajawa: Kopi Gunung Beraroma Tanah Vulkanik
9 Fakta Unik Kopi Kerinci
Berikut ini 9 fakta unik dari si emas hitam dari lereng gunung berapi tertinggi di Sumatra:
-
Tumbuh di Zona Gunung Api Termuda di Indonesia
Lereng Kerinci memiliki tanah vulkanik muda yang sangat kaya mineral, menghasilkan karakter rasa yang kompleks dan bersih. -
Banyak Menggunakan Varietas Andalan: Sigararutang dan Andungsari
Dua varietas ini dikenal stabil dan cocok untuk proses specialty, memberikan keasaman cerah dan aroma floral. -
Pusat Kemenangan Kompetisi Internasional
Dalam beberapa tahun terakhir, kopi Kerinci berkali-kali masuk daftar pemenang Cup of Excellence Asia dan berbagai kompetisi roasting dunia. -
Diminati Roastery Jepang dan Eropa
Konsistensi cita rasa membuat Kerinci menjadi salah satu kopi Indonesia yang paling dicari pasar internasional. -
Pemrosesan Pascapanen Sangat Beragam
Petani Kerinci mengembangkan natural, wine, anaerobic, honey, hingga thermal shock, sehingga profil rasanya sangat bervariasi. -
Kopi Hutan yang Dikelola Secara Berkelanjutan
Banyak kebun kopi terhubung dengan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat sehingga penerapan tanam ramah lingkungan menjadi penting. -
Dukung Ekonomi Petani Muda
Kebangkitan kopi Kerinci banyak digerakkan oleh petani-petani muda yang mempelajari teknik pengolahan modern melalui koperasi. -
Profil Rasa yang Khas
Kopi Kerinci sering memiliki aroma buah tropis, keasaman cerah, manis alami, dan body menengah bersih—lebih ringan dibanding kopi Sumatra lain. -
Memiliki Indikasi Geografis (IG)
“Kopi Arabika Kerinci” resmi mendapatkan perlindungan IG, yang menjamin keaslian wilayah dan konsistensi kualitas produksi.
BACA JUGA:9 Fakta Unik Kopi Wamena: Mulai Ditanam di Ketinggian Ekstrem hingga Organik Tanpa Pestisida
Manfaat Kopi Kerinci
Kopi Kerinci kaya polifenol dan antioksidan yang membantu mengurangi radikal bebas, mendukung kesehatan jantung, serta membantu menjaga metabolisme tubuh. Kandungan kafeinnya mampu meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Karena sebagian besar petani Kerinci menerapkan metode tanam ramah lingkungan dan proses pascapanen higienis, tingkat kebersihan bijinya relatif tinggi.
Selain manfaat kesehatan, setiap cangkir kopi Kerinci juga berkontribusi langsung pada ekonomi lokal dan keberlanjutan kawasan konservasi Kerinci Seblat.
Sumber: pusat penelitian kopi dan kakao indonesia (puslitkoka)
