Sungai ini dikenal sebagai sungai terpendek di dunia, karena hanya memiliki panjang 20 meter dan lebarnya yang hanya 15 meter.
Sungai Tamborasi memiliki lanskap yang unik. Sekilas terlihat seperti danau kecil karena airnya yang tenang, jernih, dan berwarna hijau toska.
Air bening hijau tosca Sungai Tamborasi, Kolaka --disway news network
Namun kenyataannya air di sini terus mengalir dari sumber mata air yang tersembunyi di balik tebing kapur putih.
Aliran air ini mengalir langsung menuju Laut Flores di Teluk Bone, menjadikan Sungai Tamborasi sebagai sungai dengan hulu dan hilir yang sangat dekat.
Kejernihan airnya memungkinkan pengunjung melihat dasar sungai hingga kedalaman 5 meter.
Untuk sampai ke Sungai Tamborasi, wisatawan harus menempuh perjalanan darat sejauh 300 km dari Kota Kendari, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam.
Sesampainya di area parkir, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh 200 meter melalui jalan setapak, lalu menuruni 8 anak tangga untuk tiba di tepi sungai.
Tak jauh dari lokasi sungai, terdapat Pantai Tamborasi. Kombinasi antara sungai, pantai, dan tebing kapur membuat kawasan ini ideal untuk wisata alam, fotografi, hingga konten digital.
9. Air Asinahu, Maluku Tengah
Dari Sulawesi bergeser ke Maluku. Di Maluku, ada beberapa pilihan wisata susur sungai. Antara lain susur sungai di Desa Wisata Lapasi dan Desa Wisata Naga, keduanya di Maluku Tengah. Di Desa Lapasi, pengunjung bisa menikmati susur sungai dan mangrove menggunakan perahu, sambil menikmati pemandangan hutan mangrove. Sementara itu, Desa Naga menawarkan wisata river tubing.
Namun Disway Malang merekomendasikan datang di Desa Sawai, Kabupaten Maluku Tengah. Karena, di sini bisa menemukan sungai yang unik yang mungkin tidak akan ditemukan di tempat lain. Yakni, sungai Air Asinahu.
Sungai ini mengalir di tengah-tengah pemukiman desa Sawai. Airnya perpaduan tawar dan asin, karena itu dinamakan Asinahu. Uniknya, dasar sungai kecil ini dikeramik layaknya kolam renang di kota-kota.
Air sungainya yang jernih bersumber dari bebatuan di daerah tebing sekitar desa. Yang juga unik, aliran air sungai tidak langsung menuju ke laut.
Sungai ini biasa disebut sebagai sungai Asinahu dengan kedalaman sebatas pinggang orang dewasa yang membelah dua wilayah di sekitarnya. Juga, sering disebut mirip dengan suasana Venesia Italia karena aliran sungai melintasi rumah-rumah warga.
Air Asinahu di Desa Sawai, Maluku Tengah--disway news network