MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Dilansir melalui situs resmi peringatan World Youth Skills Day (WYSD), setiap tanggal 15 Juli diperingati sebagai Hari Keterampilan Pemuda Sedunia, yang bertujuan menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan teknis, vokasional, serta kewirausahaan.
Tahun 2025 menandai satu dekade perayaan global ini, dan tema peringatannya adalah "Pemberdayaan Pemuda melalui AI dan Keterampilan Digital." Tema ini menanggapi transformasi besar yang dibawa oleh Revolusi Industri Keempat, terutama dalam hal pemanfaatan kecerdasan buatan yang mengubah dunia kerja, pembelajaran, dan kehidupan secara menyeluruh.
PBB menekankan bahwa agar pemuda dapat beradaptasi dengan perubahan ini, pendidikan teknis dan vokasional (TVET) harus terus berkembang. Tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga memperluas akses terhadap kecakapan digital dan pemahaman etis terhadap AI.
Pendekatan ini penting untuk mencegah kesenjangan digital dan memastikan keadilan sosial di era teknologi maju.
Hari Keterampilan Pemuda Sedunia mengajak masyarakat global untuk memberikan ruang dan dukungan nyata kepada generasi muda melalui berbagai cara, seperti:
- Mengadakan lokakarya atau seminar: Berisi pelatihan keterampilan digital, kejuruan, dan kewirausahaan.
- Sesi bimbingan karier: Membantu pemuda menjelajahi berbagai pilihan jalur profesi sesuai minat dan kebutuhan masa depan.
- Kampanye edukatif di media sosial: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keterampilan digital dan berbagi inspirasi praktik terbaik.
BACA JUGA:Santri Harus Kuasai Literasi Digital, Ponpes Al-Islahiyah Singosari Resmikan Sentra Layanan UT
Mengapa Pengembangan Keterampilan Pemuda Itu Penting?
Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, keterampilan menjadi modal utama untuk bisa bersaing dan berkontribusi.
Menurut data dari Bank Dunia, pengembangan keterampilan efektif dapat menurunkan angka pengangguran, meningkatkan produktivitas, hingga memperbaiki standar hidup.
Beberapa keterampilan krusial untuk masa depan antara lain:
- Keterampilan berpikir dan interpersonal (soft skills): Seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja sama, dan kecerdasan emosional.
- Literasi digital: Kemampuan menggunakan teknologi secara produktif dan aman.
- Kewirausahaan: Menumbuhkan kreativitas dan semangat mandiri.
- Kepemimpinan muda: Memberikan peran aktif kepada pemuda dalam pengambilan keputusan sosial.
- Kesadaran akan keberlanjutan: Penting untuk membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan dan pembangunan hijau.
Mendukung Masa Depan Pemuda yang Terampil
Dilansir melalui inisiatif global seperti program pelatihan Generation, pemuda dapat mengakses pelatihan kerja secara daring maupun luring di lebih dari 17 negara.
Program ini memadukan pelatihan teknis, pembentukan pola pikir, serta bimbingan langsung dari industri, menjadikan pemuda lebih siap dan relevan untuk dunia kerja modern.
Dengan dukungan berbagai pihak mulai dari keluarga, pendidik, organisasi, hingga pelaku industri pemuda bisa lebih percaya diri dan berdaya menghadapi tantangan masa depan.