5. Satelit Palapa B2P (1987-1996)
Rencana awal meluncur pada tahun 1986, peluncuran Satelit Palapa B2P oleh pemerintah akhirnya terlaksana pada 20 Maret 1987 menggunakan sistem roket konvensional. Penundaan ini terjadi akibat ledakan pesawat Challenger yang menyebabkan seluruh awak tewas.
6. Satelit Palapa B2R (1990-2000)
Sattel Technologies melakukan reparasi terhadap Satelit Palapa B2 pada 13 April 1990. Setelah melalui proses tersebut, satelit ini meluncur kembali menggunakan roket Delta 6925 dan diberi nama Palapa B2R.
7. Satelit Palapa B4 (1992-2005)
Indonesia meluncurkan satelit domestik Palapa B4 pada 14 Mei 1992. Selama empat hari setelah peluncuran, tim melakukan serangkaian uji coba terhadap peralatan dan sistem komunikasi guna memastikan transponder berfungsi dengan baik serta mengamati dampak peluncuran terhadap kinerjanya.
8. Satelit Palapa C1 (1996-1999) dan Satelit Palapa C2 (1996-2011)
Tidak seperti Satelit Palapa seri A dan B, Satelit Palapa C memiliki cakupan jangkauan yang lebih luas, mencakup wilayah Asia Tenggara, sebagian wilayah Tiongkok, India, Jepang, hingga Australia. Pengoperasian satelit ini dilakukan oleh perusahaan nasional, Satelindo, yang kini telah berganti nama menjadi Indosat.
9. Satelit Palapa D (2009-2024)
Thales Alenia Space di Prancis merancang dan membangun Satelit Palapa D. Satelit ini dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan Asia berkat penggunaan platform SpaceBus 4000-B3.