JAKARTA, DISWAYMALANG.ID --Nama Isa Warps langsung populer mengiring kemenangan tim nasional (Timnas) sepak bola putri Indonesia dalam pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgistan, Minggu (29/6).
Pemain naturalisasi berdarah Padang, Sumatera Barat itulah yang mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Indonesia itu.
Gol Isa Warps menjadi simbol kebangkitan Timnas Putri Indonesia di pentas internasional. Sekaligus membuka harapan bagi anak asuh pelatih Satoru Mochizuki ini untuk menuju mimpi besar lolos ke putaran final Piala Asia Wanita di Australia 2026.
Bukan hanya itu, kemenangan Timnas Putri Indonesia dalam pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 ink, juga mencuri perhatian media di Belanda, negara asal beberapa pemain diaspora.
Ini menandai era baru sepak bola wanita Indonesia yang mulai diperhitungkan di kancah Asia.
Meskipun masih banyak aspek yang perlu diperbaiki, seperti ketajaman penyelesaian akhir dan pengurangan kesalahan teknis, kemajuan yang ditampilkan sudah
Pertandingan berikutnya melawan Pakistan menjadi momen penting untuk meraih kemenangan dengan margin gol yang cukup guna menghadapi laga pamungkas melawan Taiwan.
BACA JUGA:Sejarah Hari Bhayangkara 1 Juli, Namanya dari Istilah Kerajaan Majapahit, Disahkan Presiden Soekarno
Era Baru Timnas Putri Indonesia
Dalam laga pembuka Grup D kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Timnas Putri Indonesia tampil penuh percaya diri dan semangat juang tinggi di bawah arahan pelatih asal Jepang yang akrab disapa Coach Mochi itu.
Dengan komposisi tim yang kuat termasuk empat pemain diaspora seperti Isa Warps, tim ini berhasil menundukkan Kirgistan yang dikenal sebagai lawan tangguh meski dalam catatan negatif sebelumnya.
Lini belakang yang kokoh dipimpin oleh kiper Iris de Rouw dan bek Emily Julia Frederica Nahon sukses menghalau serangan lawan.
Di lini tengah, gelandang muda Felicia Victoria de Zeeuw memperlihatkan kelasnya dengan ketenangan dan presisi, menambah kedalaman skuad yang semakin menjanjikan.
Dengan kelincahan, visi permainan yang tajam, dan keberanian yang membara, ia membuktikan diri bukan pemain biasa.
Lalu ada Isa Warps yang juga cukup lincah. Gol kemenangan yang ia cetak dengan tendangan ‘trivela’ menembus gawang Kirgistan pada menit ke-66 membuat stadion Indomilk Arena Tangerang --tempat pertandingan saat itu, bergemuruh dengan sorak-sorai.
Video Call Ibu
Isa mengaku sempat gugup menjalani debut internasionalnya. Namun dukungan dari para suporter dan semangat juang tim membuatnya tampil maksimal.