Timnas Curacao Lolos Piala Dunia 2026 usai Pecat Kluivert 4 Tahun Lalu, Indonesia Bisa Ikuti Jejak di 2030?

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Timnas Curacao menorehkan sejarah besar, lolos ke Piala Dunia 2026.

Hasil imbang 0-0 melawan tuan rumah Jamaika memastikan mereka finis sebagai juara Grup B, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF dengan torehan 12 poin, unggul satu angka dari Jamaika di peringkat kedua.

Status juara grup membuat Leandro Bacuna dan rekan-rekan meraih tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, yang sekaligus menjadi keikutsertaan pertama dalam sejarah mereka.

Prestasi ini terasa istimewa mengingat Curacao sebelumnya selalu kalah bersaing dengan kekuatan-kekuatan besar CONCACAF seperti Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Panama, dan Kosta Rika.

Jejak Patrick Kluivert di Curacao

Mantan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert pernah menangani Curacao dalam dua periode, yakni 2015–2016 dan 2021.

Pada periode pertamanya, ia mencatat tiga kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan dari delapan laga.

Sementara di periode 2021, Curacao hanya meraih satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan dari enam pertandingan.


Kinerja yang kurang meyakinkan membuat Kluivert tidak lagi menjabat sebagai pelatih Curacao sejak Oktober 2021.

Empat tahun setelah pemecatan tersebut, November 2025, Curacao justru berhasil tampil di Piala Dunia.

Seusai kepergian Kluivert, tim sempat ditangani oleh Art Langeler (2022), Remko Bicentini (2022–2023), Dean Gorre (2023), dan kemudian Dick Advocaat mulai 2024.

Di bawah Advocaat, Curacao tampil mengesankan dengan catatan 11 menang, enam imbang, dan hanya dua kalah dari 19 pertandingan.

Bisakah Indonesia Mengulang Cerita Serupa?

Situasi Curacao memunculkan pertanyaan, apakah Timnas Indonesia bisa mengikuti jejak tersebut?

Pada Oktober 2025, PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.

Jika melihat pola empat tahun yang dialami Curacao, bukan mustahil Indonesia bisa meraih mimpi tampil di Piala Dunia 2030.

Sumber: disway.id