Berbagai kegiatan edukatif dari seminar, lokakarya, hingga kampanye sosial digital yang diadakan untuk memperkuat suara janda dan membuka ruang dialog.
Lebih dari sekadar empati, peringatan ini menuntut tindakan nyata. Negara dan masyarakat diharapkan bisa memandang janda bukan sebagai kelompok lemah, tetapi sebagai perempuan kuat yang layak mendapatkan hak, perlindungan, dan kesempatan hidup yang adil.
Janda bukan aib. Mereka adalah simbol kekuatan yang pantas mendapat tempat di tengah masyarakat yang beradab.