4. Sabun Ramah Lingkungan dan Aman untuk Stainless
Gunakan sabun cuci piring yang tidak terlalu abrasif agar tidak merusak lapisan permukaan stainless straw. Sabun antibakteri ringan lebih dianjurkan agar tidak meninggalkan sisa residu yang bisa mengendap di bagian dalam.
Pastikan juga tidak memakai deterjen kuat atau pembersih serba guna yang mengandung bahan kimia keras. Selain membahayakan kesehatan, bahan-bahan ini bisa mempercepat korosi pada stainless.
5. Bilas dengan Air Hangat Setiap Beberapa Hari
Air hangat bisa meluruhkan lemak dan sisa kental dari minuman yang menempel di bagian dalam sedotan. Rendam sedotan dalam air hangat selama 5–10 menit, lalu sikat dan bilas hingga bersih.
Langkah ini bisa dilakukan setiap 2–3 hari, terutama bila sedotan digunakan untuk minuman seperti kopi, cokelat, teh susu, atau minuman bersantan. Hindari air mendidih karena bisa menyebabkan logam memuai dan merusak struktur sedotan.
6. Keringkan dalam Posisi Berdiri Terbuka
Setelah dibersihkan, keringkan sedotan dalam posisi berdiri agar air di bagian dalam bisa menetes keluar. Posisi ini juga membantu aliran udara masuk dan mempercepat proses pengeringan.
Jangan langsung simpan dalam pouch atau kotak tertutup saat sedotan masih lembap. Lingkungan tertutup yang lembap bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, bahkan bau tak sedap.
7. Disinfeksi Berkala dengan Cuka Putih atau Soda Kue
Lakukan sterilisasi minimal sebulan sekali. Rendam sedotan dalam campuran air hangat dan cuka putih (perbandingan 3:1) selama 15–20 menit. Ini membantu mengangkat kerak dan membunuh bakteri membandel.
Alternatif lainnya adalah soda kue. Campur sedikit soda kue dalam air hangat, lalu sikat bagian dalam sedotan seperti biasa. Kombinasi pembersih alami ini membantu menjaga kesehatan tanpa menambah limbah kimia.
8. Gunakan Pouch, Hindari Plastik
Simpan sedotan dalam pouch berbahan kain yang bisa menyerap udara. Bahan seperti kanvas, katun, atau mesh sangat disarankan karena membantu menjaga sirkulasi udara dan menghindari kelembapan.
Jika menggunakan pouch plastik atau berbahan sintetis, pastikan kondisi sedotan benar-benar kering. Kalau tidak, malah menciptakan kondisi ideal untuk bakteri berkembang biak.