Momen Hari Penyu, Yuk Gunakan Stainless Straw Untuk Selamatkan Penyu! Ini Cara Jaga Kebersihannya!
Ilustrasi Sampah Sedotan Plastik di Laut Yang Membahayakan Penyu-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Setiap tanggal 23 Mei, dunia memperingati World Turtle Day sebagai momentum refleksi terhadap pentingnya melindungi penyu dan lingkungan hidupnya. Hari ini tak sekadar selebrasi penuh kampanye di media sosial. Lebih dari itu, ini soal tindakan nyata yang bisa dimulai dari kebiasaan paling sederhana: mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless.
Mikroplastik dari sedotan dan sampah plastik lainnya kini telah menjadi masalah global—mengancam bukan hanya kebersihan lingkungan manusia, tapi ekosistem penyu. Dengan penggunaan sedotan plastik yang biasanya akan berujung dibuang ke laut, akan meningkatkan risiko para penyu di laut tersedak sampah plastik tersebut !
Maka, mengganti plastik dengan stainless straw bukan sekadar gaya hidup, tapi langkah kecil yang berdampak besar.
1. Stainless Straw dan Jejak Ekologis yang Lebih Rendah
Jika satu orang memakai 2 sedotan plastik sehari, itu berarti sekitar 730 sedotan dalam setahun. Bandingkan dengan satu sedotan stainless yang bisa dipakai lebih dari lima tahun.
Dalam kalkulasi jejak karbon, stainless memang butuh energi lebih besar saat diproduksi, tapi keunggulan pakai ulangnya membuat jejak ekologisnya jauh lebih rendah dalam jangka panjang. Jika makin banyak orang beralih, tekanan terhadap ekosistem laut bisa berkurang signifikan.
BACA JUGA:Mau Lihat Penyu di Malang? Ada Pantai Tanjung Penyu, tapi Lebih Pas di Pantai Bajulmati
2. Cuci Langsung Setelah Pakai: Hindari Bakteri, Jaga Kebersihan
Jangan menunggu sedotan stainless terlihat kotor untuk mencucinya. Sisa minuman—terutama yang manis—bisa jadi media tumbuh jamur dan bakteri dalam waktu singkat. Aroma tak sedap dan bercak dalam sedotan adalah tanda bahwa kebersihan sudah terabaikan.
Cuci segera setelah digunakan, bahkan bila hanya dipakai untuk air putih. Gunakan air bersih dan sabun cuci piring, lalu sikat bagian dalam dengan brush kecil yang memang dirancang khusus untuk sedotan. Jangan hanya mengandalkan air mengalir.
3. Sikat Khusus: Alat Kecil, Efek Besar
Pilih sikat pembersih dengan bulu halus tapi padat, dan pastikan panjangnya cukup untuk menjangkau seluruh bagian dalam sedotan. Banyak orang berpikir sikat ini opsional, padahal fungsinya sangat krusial.
Sumber: quora
