MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Tak hanya Spotify yang lakukan revisi. Google juga mengganti wajahnya.
Bukan wajah CEO-nya, bukan juga mesin pencarinya. Tapi sebuah ikon kecil, bulat, yang sudah 10 tahun terakhir jadi lambang universal dari raksasa teknologi itu: si huruf ‘G’.
Selama satu dekade, ‘G’ tampil dalam empat warna khas—merah, kuning, hijau, dan biru—yang terbagi tegas dalam segmen padat. Kini, garis-garis pemisah itu perlahan menghilang.
BACA JUGA:Spotify Lakukan Revisi Aplikasi, Kini Kendali Playlist Sepenuhnya di Tangan Kita!
Digantikan oleh gradasi warna yang menyatu halus. Merah kini mengalir ke kuning, kuning larut ke hijau, lalu hijau ke biru. Lebih hidup.
1. Perubahan Kecil, Dampak Visual Besar
Ikon baru ini mulai terlihat di aplikasi Google Search untuk iOS sejak kemarin. Sedangkan pengguna Android bisa melihatnya lewat Google app versi 16.18 (beta) yang dirilis awal pekan ini. Artinya, sebagian pengguna sudah mulai memelototi ikon yang sebenarnya berbeda, tapi nyaris tak terasa.
Kenapa begitu halus? Karena perubahan ini bukan perubahan bentuk, melainkan transisi warna. Tidak mengganggu mata, tapi cukup memberi kesan bahwa Google sedang bergerak. Seolah mengisyaratkan: perubahan besar akan datang, dimulai dari hal paling kecil.
2. Desain Gradasi: Lebih Segar, Lebih Fleksibel
Gradasi warna bukan sekadar gaya. Di dunia desain visual, ini sinyal fleksibilitas dan kedinamisan. Warna yang menyatu seakan menyampaikan bahwa batas-batas lama sudah tak berlaku. Cocok dengan misi Google yang makin kabur batasnya—dari mesin pencari jadi asisten AI, dari pemroses data jadi penggagas solusi.
Selain itu, desain gradasi juga lebih selaras dengan perangkat modern. Layar OLED, animasi transisi, hingga dark mode membuat gradasi terlihat lebih menarik dibanding warna solid. Google seperti sedang menyesuaikan diri dengan era layar yang makin canggih dan pengguna yang makin visual.
3. Gemini Jadi Kompas Desain Baru?
Google tampaknya menjadikan Gemini sebagai wajah masa depan mereka. Logo Gemini dan fitur-fiturnya banyak memakai gradasi warna dengan gaya yang mirip ikon ‘G’ terbaru ini. Jadi wajar jika publik menilai bahwa pembaruan ikon ini bukan insidental, melainkan strategis.
Gemini adalah pertaruhan besar Google di ranah AI. Dan dalam dunia teknologi, visual bukan pelengkap. Ia bagian dari narasi. Ikon ‘G’ yang baru ini mungkin adalah perkenalan visual dari narasi yang lebih besar: bahwa Google bukan lagi mesin pencari. Ia sedang menjelma jadi mesin pemikir.
4. Logo Lain Menyusul?