Memperingati Hardiknas, Digelar Tari Masal Sang Wiyata Bhakti di Stadion Brantas

Jumat 02-05-2025,05:59 WIB
Reporter : M. Rafi Zufar
Editor : Agung Pamujo

BATU, DISWAYMALANG.ID-- PemerintahKota Batu akan menggelar sebuah acara spesial untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025,  Yakni, pagelaranTari Masal Sang Wiyata Bhakti yang akan digelar di Stadion Brantas Batu pada Jumat (2/5).

Pagelaran yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kota Batu ini akan melibatkan 500 siswa dari SMPN 2 dan SMPN 3 Kota Batu sebagai penari.

Pegiat seni tari Winarto Ekram dari Malang Dance sebagai sutradara sekaligus koreografer. Ia dibantu oleh Pundhi, Agus M, serta Salma Nindia dari Sanggar Karsa Budaya Batu dan Sanggar Belang Telon Batu. Sedangkan komposer musik tari ini adalah Agus Iphoenk Purwanto, 

Gambaran Perjuangan Guru dan Siswa . 

Tari Sang Wiyata Bhakti mengusung tema pengabdian ilmu pengetahuan, yang menggambarkan perjalanan dan perjuangan para guru, pelajar, serta seluruh insan pendidikan dalam menghidupkan semangat mencerdaskan bangsa. Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, para pendidik dan pelajar terus berjuang untuk menerangi bangsa melalui ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, tarian di atas sesuai dengan tujuan pagelaran ini. Yaitu, untuk menggambarkan semangat dan dedikasi seluruh insan pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

BACA JUGA:2 Mei, Hari Pendidikan Nasional : Belajar Dari Pedoman Ki Hajar Dewantara, Keteladanan Pendidikan!

Menurur Winarto Ekram, elemen-elemen dalam tarian ini, termasuk gerakan, kostum, dan musik, mengandung simbolisasi nilai-nilai luhur pendidikan. Tarian ini menyampaikan pesan tentang ketekunan, keikhlasan, serta semangat gotong royong yang menjadi landasan dalam dunia pendidikan.

Lebih dari sekadar sebuah pertunjukan seni, Tari Sang Wiyata Bhakti juga merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap jasa para pendidik yang menjadi ujung tombak kemajuan bangsa. Tarian ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan yang berkelanjutan dan berkualitas dalam mencetak generasi penerus bangsa.

Dalam acara tersebut, pesan penting yang ingin disampaikan adalah bagaimana nilai-nilai pendidikan yang humanis, berkarakter, dan inklusif harus terus disuarakan. Di samping itu, tarian ini juga mendorong semangat bhakti, yaitu pengabdian terhadap ilmu, budaya, dan tanah air, yang sangat penting dalam membangun bangsa.

Winarto menambahkan,  wiyata berarti pendidikan dan bhakti berarti berbuat terbaik untuk bangsa. Dengan makna itu, pagelaran ini menurut tokoh tari yang juga mengelola Sanggar Latar Seni Winarto Ekram Ngopet Batu, juga membawa misi untuk mendorong seluruh elemen yang terlibat dalam dunia pendidikan di Kota Batu harus berperan aktif dan berbakti dalam memajukan pendidikan di daerah tersebut.

Peran Pimpinan Kota Batu

Lebih lanjut, Winarto menekankan pentingnya peran pimpinan Kota Batu untuk mampu dan berani melakukan perubahan yang lebih baik dalam dunia pendidikan di kota ini. Menurutnya, Hardiknas harus menjadi momentum untuk mengingatkan semua pihak bahwa kemajuan sebuah bangsa tidak dapat dipisahkan dari kualitas dan peran pendidikan yang bermakna.

Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan masyarakat Kota Batu semakin menghargai peran pendidikan dalam membentuk karakter bangsa, serta menjadikan momentum Hardiknas sebagai pengingat akan pentingnya pengabdian dalam dunia pendidikan demi kemajuan bangsa yang lebih baik. (*)

Kategori :