Sphinx di Mesir adalah gabungan tubuh singa dan kepala manusia.
Dipahat dari satu blok batu kapur raksasa, Sphinx telah berdiri lebih dari 4.500 tahun, menjaga Piramida Giza.
Hingga kini, belum jelas siapa yang membangunnya dan untuk tujuan apa. Tapi satu hal pasti: patung ini adalah penjaga sejarah yang masih hidup. Ia membuktikan bahwa manusia ribuan tahun lalu telah memahami seni, simbolisme, dan ambisi untuk abadi!
7. Little Mermaid – Dongeng yang Tak Pernah Usang
Di pelabuhan Kopenhagen, Denmark, duduk patung putri duyung kecil yang murung.
Terinspirasi dari cerita Hans Christian Andersen, patung ini dibuat pada 1913.
Ia kecil, tak mencolok, dan nyaris tenggelam oleh waktu. Tapi keheningannya justru menyentuh. Patung ini adalah simbol pengorbanan demi cinta dan identitas yang sulit diterima dunia. Sebuah dongeng sedih yang diabadikan dalam logam.
8. Patung Buddha Raksasa di Leshan – Ketabahan Menghadapi Sungai
Di Sichuan, Tiongkok, ada patung Buddha setinggi 71 meter yang dipahat langsung dari tebing batu.
Menghadap ke pertemuan tiga sungai, Buddha Leshan telah duduk tenang sejak abad ke-8.
Patung ini bukan cuma simbol agama. Ia adalah ekspresi rasa hormat terhadap alam, upaya untuk menenangkan arus sungai, dan pengingat bahwa kedamaian batin bisa mengalahkan gejolak dunia luar. Duduk di hadapannya, terasa seperti berbincang dengan kebijaksanaan kuno.
9. Patung Motherland Calls – Jeritan Perlawanan dari Volgograd