3. Patung Kristus Penebus – Pelukan Damai dari Atas Rio
Di puncak Gunung Corcovado, patung Yesus Kristus berdiri dengan tangan terbuka menghadap Kota Rio de Janeiro, Brasil.
Dibangun pada tahun 1931, patung ini kini menjadi salah satu ikon dunia.
Maknanya sederhana tapi kuat: cinta dan pengampunan. Pelukan dari atas bukit itu seolah mengatakan bahwa dalam hiruk-pikuk dunia, selalu ada tempat untuk damai. Patung ini juga menjadi simbol kebanggaan nasional Brasil dan kekuatan spiritual yang melindungi kota.
4. Pietà karya Michelangelo – Kesedihan Ibu dan Kasih Ibu Sepanjang Zaman
Di dalam Basilika Santo Petrus, Vatikan, ada patung marmer yang mematahkan hati siapa pun yang menatapnya: Pietà.
Karya Michelangelo ini menggambarkan Maria memeluk tubuh Yesus setelah diturunkan dari salib.
Lembut, rapuh, dan penuh kesedihan. Tak ada darah. Tak ada teriakan. Hanya ekspresi duka mendalam seorang ibu. Pietà adalah karya seni yang membuat siapa pun terdiam. Ini bukan sekadar religius, tapi universal—tentang kehilangan, cinta, dan pengorbanan.
5. The Thinker – Pikiran yang Tak Pernah Berhenti
Karya Auguste Rodin ini mungkin adalah patung filsafat paling terkenal di dunia.
Seorang pria telanjang, duduk, kepala menunduk dan tangan menyentuh dagu—membisu tapi sibuk dalam pikirannya.
Awalnya dibuat sebagai bagian dari “The Gates of Hell”, The Thinker melampaui konteks aslinya. Kini ia jadi lambang refleksi, perenungan, dan perjuangan batin manusia untuk memahami dunia. Patung ini seolah berkata: berpikir itu tindakan paling revolusioner.
6. Great Sphinx of Giza – Misteri Mesir yang Belum Terpecahkan