KOTA, DISWAYMALANG.COM-- Konon di Italia, waktu menikmati kopi itu ada aturannya. Di negara dengan budaya ngopi yang kental itu --dari Italia-lah nama-nama jenis olahan minuman kopi, populer, seperti espresso, capuccino dan latte--, ada aturan untuk minum jenis olahan kopi, sesuai waktunya.
Pada pagi hari, orang Italia boleh minum kopi saja, espresso yang kental atau capuccino dan latte yang dicampur susu. Namun, siang, apalagi malam, akan jadi hal aneh bagi orang Italia jika masih ada yang minum cappucino atau latte. Dua kopi ini --juga macchiato--, karena bercampur susu, menurut warga negeri Spaghetti itu, tidak baik di minum setelah jam sebelas siang!
Bagaimana di Indonesia? "Kita mah bebas," itu ungkapan populer untuk menggambarkan di kita tidak biasa dengan aturan seperti di Italia itu. Kita boleh memilih waktu ngopi kapan saja, dengan pilihan menu kopi apa saja. Jamak terlihat warga negeri 062 ini minum latte atau kopi susu pada malam hari.
Namun, kalau ingin merasakan nikmat ngopi yang beda, ada baiknya kita juga punya pilihan. Bukan waktu atau menu kopinya, tapi tempatnya. Nah, untuk membantu, ini ada sembilan tempat kopi pilihan yang reccomended, khususnya untuk yang tinggal di Malang atau sedang berkunjung di Malang. Yang perlu dicatat, sembila tempat ngopi pilihan ini, kebanyakan tergolong lejen, dengan nuansa kuno atau kampung, atau kopinya khas Malang. Semoga sesuai!
1. Kopi Klodjen Djaja 1956
Kopi Klodjen Djaja ini terletak tidak jauh dari Stasiun Baru Kota Malang tepatnya di Jl. Cokroaminoto no.2, Kec. Klojen, Kota Malang. Menyajikan kopi dengan suasana tradisional seperti sepeda ontel, mesin kopi giling jadul, kamera jadul, serta sederet poster jadul tertempel di tembok kedai ini. Bahkan gedung ini memasang poster film besar seperti di bioskop-bioskop tempo dulu. Yang lebih khas lagi, tempat ngopi ini jadi satu dengan tempat jualan daging.
Menjual berbagai macam kopi dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 3.000 saja. Menu kopi andalannya adalah Kopi Djaja yaitu perpaduan kopi robusta Gunung Arjuna dan arabika Buleleng Bali. Kopi Klodjen Djaja ini buka setiap hari dari pukul 6.30 hingga pukul 23.00, kecuali hari Jumat yang buka di siang hari pukul 13.00 hingga pukul 23.00
2. Toko Kopi Abah
Tempat ngopi ini berdekatan dengan Kopi Klodjen Djaja 1956, sama-sama di Klojen. Lokasi Toko Kopi Abah lebih dekat dengan Pasar Klojen, persis dekat pintu masuk pasar. Seperti juga Kopi Klodjen Djaja 1956, suasana di Toko Kopi Abah juga jauh dari kesan modern, hanya berupa kios khas kios di pasar, dengan pintu kayu dan tempat duduk yang sederhana juga.
Namun, untuk menu kopinya, tidak lah sederhana. Yang khas di Toko Kopi Abah adalah kopi Turki. Ini adalah kopi yang dicampur dengan rempah-rempah asal negara yang kini menyebut diri dengan nama Turkiye itu. Dengan memesan kopi Turki, bukan saja bisa merasakan nikmat kopi yang beda, tapi juga bisa menikmati proses pembuatannya yang juga menarik.
Kalau ingin menu kopi lain, seperti kopi tubruk dengan biji kopi asli Malang, di Toko Kopi Abah juga ada. Toko kopi yang buka mulai jam delapan pagi ini, mematok menu kopi denga beragam harga, paling murah Rp 7 ribuan.
3. Toko Kopi Kongca
Masih tempat ngopi di Klojen, di sekitar Stasiun Kereta Api Malang. Ada satu lagi tempat ngopi yang lejen yaitu Toko Kopi Kongca. Lokasi tepatnya di Jl.Trunojoyo no.23, Klojen, Kota Malang.
Toko Kopi Kongca mengusung tema Kopitiam ala Singapura. Disain interiornya menggunakan keramik putih dengan menampilkan foto-foto bangunan tempo dulu. Toko Kopi Kongca menggunakan kombinasi kopi arabica dan robusta. Biji kopi robusta nya berasal dari Kelurahan Dampit, Malang. Menu khas nya adalah Kopi hitam klasik dan kopi susu klasik. Kisaran harga menu di kedai ini lumayan terjangkau mulai dari Rp. 7.000 hingga Rp. 19.000 saja. Toko Kopi Kongca buka setiap hari mulai dari pukul 7.00 hingga 22.00.