MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Dunia radio mungkin tak lagi sepopuler dulu, tapi profesi penyiar tetap punya pesonanya sendiri. Dari suara yang membius pendengar, hingga gaya bercakap yang bikin orang betah di tengah kemacetan—penyiar tetap menjadi ujung tombak industri radio.
18 April, World Amateur Radio Day atau Hari Radio Amatir Dunia menjadi momentum tepat untuk kalian yang ingin menggeluti profesi di dunia radio dari amatir.
Tapi, menjadi penyiar tak semudah menyapa “Halo, selamat pagi!” di udara. Ada seni dan teknik yang perlu diasah.
Berikut ini adalah info jalur karier dan tips konkret bagi yang ingin meniti karier sebagai penyiar radio!
1. Mulai dari Komunitas atau Radio Kampus
Salah satu jalan awal paling ideal untuk calon penyiar adalah dengan bergabung di radio komunitas atau radio kampus. Di sinilah tempat dimana bisa belajar tanpa tekanan rating dan target komersial. Disini bisa eksplorasi gaya bicara, belajar tentang sistem siaran, hingga memahami seluk-beluk ruang kontrol.
Dengan pengalaman ini, akan muncul pengetahuan untuk memahami dinamika kerja penyiar dari bawah. Radio kampus seringkali memberikan kebebasan yang lebih luas—baik dalam memilih konten maupun pendekatan penyampaian. Gunakan kesempatan ini untuk memperluas jaringan dan membangun portofolio suara.
2. Pelajari Teknik Vokal dan Olah Suara
Penyiar bukan hanya soal berbicara, tapi juga soal bagaimana menyampaikan pesan dengan suara yang enak didengar. Latihan vokal jadi hal penting. Mulailah dari pernapasan diafragma, artikulasi, intonasi, hingga ekspresi emosi lewat suara. Semua itu bisa dipelajari lewat kursus public speaking, teater, atau bahkan video tutorial daring.
BACA JUGA:Mau Jago Public Speaking? Bisa Pakai Platform Gratis Cambdrige University yang Baru Rilis!
Kemampuan ini akan membedakan dari penyiar biasa. Suara yang bulat, artikulatif, dan ekspresif akan membuat pendengar merasa dekat. Apalagi di era podcast seperti sekarang, kemampuan olah suara juga sangat berguna untuk platform audio digital lainnya.
3. Bangun Personal Branding Lewat Media Sosial
Penyiar zaman sekarang harus lebih dari sekadar suara di udara. Mereka juga harus tampil di media sosial, entah dalam bentuk video pendek, Instagram Live, atau konten behind-the-scenes dari studio. Membangun personal branding penting untuk memperluas jangkauan dan loyalitas pendengar.
Gunakan media sosial seperti Linkedin sebagai ajang unjuk gigi. Tunjukkan gaya bicara, ulasan musik, atau highlight obrolan seru dari programmu. Jangan lupa juga untuk aktif berinteraksi dengan audiens karena kedekatan adalah modal penting dalam industri siaran.BACA JUGA:Ini Cara Maksimalkan LinkedIn Biar Karirmu Makin Moncer di 2025!
4. Perluas Pengetahuan Musik dan Pop Culture