BATU, DISWAY MALANG.COM - Tiga pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Batu mengucapkan ikrar yang sama saat deklarasi kampanye damai pemilihan kepala daerah Kota Batu, Selasa, 24 September 2024 malam. Namun, masing-masing calon wali kota dari tiga paslon peserta pemilihan wali kota Batu inj, menampilkan tambahan narasi yang berbeda-beda, saat mengunggahkan momen ikrar itu di akun instagram/IG masing-making.
Cawali Nurochman menambahkan narasi "penuh harapan" dalam unggahan di akun IG: nurochmanheli usai ikut ikrar. "Bersama-sama kita wujudkan pemilihan yang damai, adil dan penuh harapan," bunyi narasi di unggahan di akun paslon nomor urut 1 itu.
Cawali dari paslon nomor urut 2 Firhando Gumelar di akun IG: inimasgum menulis sebagai berikut: "Mari satukan hati, rapatkan barisan, jaga damai, penuh kehangatan"
Sementara Krisdayanti, cawali dari paslon nomor urut 3 menulis paling panjang. "Mari kita sambut Pilkada ini dengan hati yang tenang, damai dan penuh optimisme, demi masa depan Kota Batu yang lebih gemilang," tulis cawali yang juga biasa dipanggil KD, di akun IG: krisdayanti_official.
Pada deklarasi kampanye damai di Kota Malang, yang tampil beda adalah calon wakil wali kota dari paslon nomor urut 2 Ganis Rumpoko, yang tampil dengan memakai pakaian penari remo.
BACA JUGA:Deklarasi Kampanye Damai Pilwakot Malang, Semua Pakai Pakaian Adat, Ganis Mboys Berpakaian Remo
Keluarga Besar
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang hadir dalam deklarasi kampanye damai itu menyatakan, penting untuk menjaga kebersamaan dan persatuan Kota Batu.
“Kita keluarga besar, kita tidak boleh terpisahkan hanya karena Pilkada. Mudah-mudahan seluruh tim sukses dan masyarakat dapat mewujudkan Pilkada yang santun, damai, dan penuh kebersamaan” ujarnya.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata yang juga hadir dalam acara malam itu, juga mengajak seluruh warga Kota Batu untuk siap menyambut siapapun pemimpin Kota Batu lima tahun kedepan.
“Pesta demokrasi ini kita wujudkan dengan kemeriahan, kita akan menyambut pemimpin Kota Batu 5 tahun kedepan” ujar Andi.
Saat ikrar damai, seluruh paslon menyatakan komitmen mereka untuk menolak segala bentuk politisasi SARA, ujaran kebencian, berita hoax, kampanye hitam, dan politik uang. Tujuanya agar PIlkada Damai di Kota Batu terwujud.
“Kami pasangan calon walikota dan wakil walikota Batu periode 2024 -2029, siap berkomitmen, menolak segala bentuk politisasi SARA, ujaran kebencian, berita hoax, kampanye hitam, dan menolak segala bentuk politik uang serta menuwujudkan Pilkada Damai di Kota Batu tahun 2024 dengan perundang-undangan yang berlaku. Pilkada jujur, rakyat makmur” ucap mereka, saat ikrar. (*)