Penumpang KA Diimbau Patuhi Aturan Barang Bawaan Demi Perjalanan Nyaman di Masa Mudik Lebaran

Kamis 27-03-2025,13:35 WIB
Reporter : Agung Budi Prasetyo
Editor : Agung Budi Prasetyo

MALANG, DISWAYMALANG.ID  – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengimbau para pelanggan untuk mematuhi aturan barang bawaan guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman selama masa angkutan Lebaran 2025.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa setiap penumpang diperbolehkan membawa barang hingga 20 kg atau volume 100 dm³ (dengan dimensi maksimal 70x48x30 cm) tanpa dikenakan biaya tambahan. Barang bawaan yang sesuai ketentuan dapat ditempatkan di rak bagasi yang tersedia di dalam kereta.

Ketentuan dan Biaya Tambahan untuk Bagasi Berlebih

“Kami mengimbau seluruh pelanggan agar memastikan barang bawaannya tidak melebihi batas yang telah ditentukan. Jika terdapat kelebihan bagasi, penumpang dapat memanfaatkan layanan ekspedisi yang tersedia di stasiun agar perjalanan tetap nyaman,” ujar Luqman Arif.

Jika saat proses boarding ditemukan bagasi yang melebihi batas ketentuan, penumpang akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas layanan yang dipilih, yaitu Rp10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000 per kg untuk kelas ekonomi. Oleh karena itu, pelanggan disarankan untuk mengecek kembali barang bawaan sebelum keberangkatan guna menghindari biaya tambahan.

Selain itu, KAI juga melarang beberapa jenis barang tertentu demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan, seperti narkotika, bahan mudah terbakar, senjata tajam atau api tanpa izin, hewan peliharaan, serta barang yang memiliki bau menyengat yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Lonjakan Penumpang di Stasiun Malang Selama Angkutan Lebaran

Sementara itu, jumlah penumpang di Stasiun Malang terus mengalami peningkatan selama periode angkutan Lebaran 2025. Pada Kamis (27/3), tercatat sebanyak 7.461 pelanggan menggunakan layanan kereta api, terdiri dari 3.663 penumpang yang berangkat dan 3.798 penumpang yang tiba di stasiun yang berada dalam wilayah Daop 8 Surabaya. Data ini dihimpun hingga pukul 09.00 WIB dan masih akan terus bertambah.

Sejak Jumat (21/3) hingga hari ini, total penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang mencapai 29.116 orang, sementara jumlah penumpang yang turun di stasiun tersebut sebanyak 18.380 orang. Mayoritas penumpang memilih tujuan ke Jakarta, Yogyakarta, dan Ketapang. Beberapa kereta api jarak jauh favorit yang berangkat dari Stasiun Malang meliputi KA Tawang Alun (Malang – Ketapang), KA Malioboro Ekspres (Malang – Yogyakarta), KA Jayabaya (Malang – Pasar Senen), serta KA Gajayana (Malang – Gambir).

Kemudahan Pemesanan Tiket dan Alternatif Perjalanan

Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dengan kereta api, tiket dapat dipesan melalui berbagai saluran resmi KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.

Luqman Arif juga menambahkan bahwa apabila tiket yang diinginkan telah habis, pelanggan dapat mempertimbangkan alternatif tanggal keberangkatan atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia di aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memilih perjalanan dengan kombinasi jadwal kereta api yang saling terhubung, sehingga tetap dapat mencapai tujuan dengan nyaman.

Selama masa angkutan Lebaran 2025, Stasiun Malang mengoperasikan 13 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan. “Total kapasitas tempat duduk yang tersedia per hari mencapai 6.614 kursi,” tutup Luqman.

Dengan adanya aturan yang ketat serta layanan yang disediakan oleh KAI, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan.

 

 

Kategori :