JAKARTA, DISWAYMALANG.ID-- Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Eduart Wolok, menampik isu kampus menaikkan kuota jalur mandiri. Pada SNPMB 2025 ini, pihaknya mengatur batasan kampus BLU dan Satker menerima mahasiswa jalur Mandiri maksimum sebesar 30 persen, sedangkan PTNBH maksimum 50 persen.
Selain itu, jalur SNBP maksimum 20 persen untuk seluruh kategori PTN. Kemudian jalur UTBK-SNBT untuk PTN BLU dan Satker wajib menerima mahasiswa minimum 40 persen dan PTNBH minumum 30 persen dari total daya tampung.
Dengan adanya aturan persentase kuota masing-masing jalur, Eduart mengatakan,"Ketika misalnya ada yang berubah di salah satu jalur, otomatis akan berkurang di jalur yang lain karena kuota total tidak boleh berubah."
Sebagaimana diungkapkannya, daya tampung SNPMB 2025 pada masing-masing jalur: SNBP menerima sebanyak 181.425 mahasiswa, UTBK-SNBT sebanyak 259.564, dan Mandiri sebanyak 185.952.
"Ini perlu kami sampaikan bahwasanya sejatinya kuota mandiri itu jauh di bawah kuota SNBT, bahkan hanya beda sedikit dengan kuota SNBP," kata Eduart pada konferensi pers di Jakarta, 19 Maret 2025.
Sehingga, lanjutnya,"Seperti kemarin-kemarin sempat muncul stigma PTN sengaja memperbesar kuota jalur Mandiri terkait dengan biaya UKT-nya yang misalnya lebih tinggi. Itu, kan, sebenarnya tidak relevan dengan stigma tersebut."
"Bisa dilihat di sini, sama sekali kuota Mandiri bukanlah merupakan kuota terbesar dari PTN. Justru kuota terbesar itu ada di SNBT," tandasnya.
Sementara itu, panitia SNPMB 2025 baru saja mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada Selasa, 18 Maret 2025 kemarin pada pukul 15.00 WIB. Diketahui sebanyak 173.028 peserta dinyatakan lolos masuk PTN pilihan dari total daya tampung 181.425 yang dibuka untuk jalur SNBP.
"Persentase daya tampung yang diterima itu 97,02 persen, kenapa tidak 100 persen? Artinya ada prodi yang menerima itu tidak sesuai dengan jumlah kuotanya," lanjutnya. Artinya, tetap ada faktor seleksi yang dijalankan dan dikedepankan dalam prosesnya hingga ditemukan keketatan pendaftar rata-rata untuk seluruh jurusan di PTN sebesar 22 persen.