Diperkirakan, lebih dari 76 juta orang di dunia hidup dengan glaukoma, dan angka ini terus meningkat seiring bertambahnya populasi usia lanjut!
5. Faktor Risiko Glaukoma
Glaukoma dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini pemicu-pemicunya yang harus diwaspadai.
1. Usia di atas 60 tahun. Risiko glaukoma meningkat seiring bertambahnya usia yang semakin menua dan kesehatan mata semakin menurun.
2. Riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang mengidap glaukoma, risiko Anda lebih tinggi, selalu berhati-hati dan pantau keadaan kesehatan keluarga.
3. Tekanan mata tinggi. Peningkatan tekanan intraokular yang menekan mata seperti penggunaan lensa, cairan yang berlebih dapat faktor utama penyebab glaukoma.
4. Penyakit tertentu. Diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular dapat meningkatkan risiko glaukoma. Segeralah memulai hidup dengan gaya sehat agar terhindar dari penyakit-penyakit lainnya pula yang mengarah untuk mendatangkan glaukoma.
5. Penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang. Golongan obat ini dapat meningkatkan tekanan mata dan berkontribusi pada perkembangan glaukoma.
6. Cedera mata. Trauma atau benturan pada mata bisa menyebabkan peningkatan tekanan intraokular.
6. Deteksi Dini dan Pencegahan
Meskipun tidak dapat disembuhkan, glaukoma dapat dikendalikan dengan perawatan yang tepat jika terdeteksi sejak dini untuk mencegah kerusahan mata yang lebih lanjut.
Catat dengan baik beberapa langkah berikut yang dapat dilakukan untuk mencegah glaukoma atau memperlambat perkembangannya:
1. Pemeriksaan mata rutin mulai dari 1 - 2 kali dalam 1 tahun, khususnya bagi yang berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma.
2. Menjaga tekanan mata stabil. Mengurangi konsumsi kafein berlebihan, menghindari stres, dan menjaga pola hidup sehat dapat mengurangi potensi terjadinya glaukoma
3. Menggunakan obat tetes mata sesuai resep dokter. Obat yang disarankan oleh dokter akan membantu mengontrol tekanan mata dan memperlambat perkembangan glaukoma maupun potensi terjadinya glaukoma.
4. Menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Kebiasaan ini dapat memengaruhi tekanan darah dan tekanan mata yang tercemar akibat zat kandungan alkohol maupun pencemaran dari asap rokok.
5. Mengontrol penyakit lain. Diabetes dan hipertensi bisa memperburuk kondisi glaukoma.
7. Perawatan dan Pengobatan Glaukoma
Jika Anda maupun orang sekitar mengidap glaukoma, segera kenali dan cari tahu mengenai perawatannya.