SURABAYA, DISWAYMALANG.ID-- Bupati Malang, H.M. Sanus menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Ekonomi Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Grahadi, Surabaya, pada Minggu (10/3) malam.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri ATR/BPN, Menteri Sosial RI, Sekretaris Menteri Koperasi RI, Gubernur Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, serta para Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim dan Kepala Daerah se-Jatim.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa rakor ini merupakan langkah Pemprov Jatim untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan 70.ribu Koperasi Desa Merah Putih yang direncanakan diluncurkan pada peringatan Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2025.
Khofifah menjelaskan bahwa terkait program Koperasi Desa (Kopdes), para bupati dan wali kota diharapkan telah berkomunikasi dengan kepala desa mengenai rincian program tersebut, terutama bagi desa-desa yang telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan koperasi. Ia menekankan pentingnya mencari format agar kehadiran koperasi desa dapat lebih produktif.
“Program 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih ini sejalan dengan tiga Asta Cita Presiden yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di desa,” ujar Khofifah. Ia berharap bahwa program ini dapat menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan.
Khofifah juga menjelaskan tentang tiga skema yang akan diterapkan dalam pengembangan Koperasi Desa Merah Putih. Pertama, membangun koperasi baru.
Kedua, mengembangkan koperasi yang sudah ada dengan rebranding. Ketiga, membangun dan mengembangkan koperasi yang ada sebagai jaringan Bumdes atau lembaga lain di desa.
Sebagai bagian dari program nasional, Pemprov Jatim berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan koperasi desa ini demi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.