MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Puncak acara Bersih Desa Kelurahan Tlogomas berlangsung meriah pada Minggu (23/2). Dengan digelarnya Pawai Budaya, acara ini melibatkan 2.500 peserta dari berbagai RW di Kelurahan Tlogomas yang menampilkan berbagai pertunjukan budaya yang menarik perhatian warga.
Ketua Pelaksana Tarmuji, menjelaskan bahwa Pawai Budaya merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam perayaan Bersih Desa 2025. Tahun ini, acara mengusung tema Dari Kanjuruhan Awal Peradaban Nusantara.
"Pawai Budaya ini menjadi salah satu rangkaian Bersih Desa Kelurahan Tlogomas. Kita mengambil tema Dari Kanjuruhan Awal Peradaban Nusantara." ujar Tarmuji.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ada sembilan subtema yang digunakan dalam pawai budaya ini. Masing-masing RW telah mendapatkan plot subtema tertentu untuk ditampilkan dalam pawai.
"Masing-masing kontingen atau peserta sudah diploting untuk subtema. Sembilan RW itu dibagi dalam subtema tersebut." tambahnya.
Sejak pagi hingga siang hari, kegiatan ini berlangsung sangat meriah. Para peserta tampil dengan berbagai tema dan atraksi budaya yang memukau. Warga yang hadir pun tampak antusias menyaksikan jalannya pawai. Kostum tradisional, musik khas daerah, kendaraan traditional dan tarian adat semakin menambah kemegahan acara ini.
Selain menampilkan pertunjukan budaya, pawai ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan sejarah dan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
Para peserta, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mengenakan pakaian khas sesuai dengan subtema yang telah ditentukan. Mereka menampilkan beragam kesenian daerah, seperti tarian tradisional, yang menjadi simbol peradaban Nusantara.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang memadati jalanan untuk menyaksikan pawai. Banyak dari mereka yang mengabadikan momen dengan kamera ponsel, menikmati suasana penuh warna dan kebanggaan budaya.
Hingga pukul 13.55 WIB, Pawai Budaya masih berlangsung dengan kemeriahan yang luar biasa. Bagi warga Tlogomas, Bersih Desa bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga bentuk kebanggaan akan sejarah dan identitas budaya mereka.