MEDAN, DISWAYMALANG.COM-- Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi muncul menjadi bintang baru Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang September ini tengah berlangung di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Atlet cabang renang asal Sumbersari, Kota Malang ini mencatat prestasi mengesankan dengan telah meraih lima medali emas. Emas terbaru, atau emas kelima diraih Izzy pada nomor 200 meter gaya bebas putri, dalam pertandingan yang dilangsungkan di Kolam Renang Selayang, Medan, Selasa, 17 September 2024 petang.
Usai meraih emas kelima itu, Izzy menyatakan sangat senang dan puas dengan prestasinya itu. Namun, dia mengaku punya target lebih tinggi. "Target saya di PON kali ini adalah enam emas. Saya akan terus berjuang," katanya.
Sebelum ini, Izzy terlebih dulu dikabarkan meraih dua emas pada dua nomor, satu perorangan dan satu beregu. Yaitu, di nomor 400 meter gaya bebas perorangan wanita, dan nomor 4 x 200 meter gaya bebas estafet wanita.
BACA JUGA:Arek Sumbersari Borong Dua Emas PON Aceh-Sumut 2024
Menyusul hasil dua emas pada pertandingan pekan lalu itu, awal peka ini, yaitu Izzy menambah lagi koleksi pundi-pundi emasnya, dengan dua medali. Yakni, nomor perairan terbuka 5.000 meter wanita, dan gaya bebas 800 meter wanita. Terbaru, Selasa, 17 September 2024 petang lalu, alumnus SMAN 4 Malang ini menambah satu medali emas lagi. Dengan koleksi lima medali emas sejauh ini, Izzy yang baru berusia 19 tahun tak pelak menjadi bahan perbincangan sekaligus bintang PON XXI!
Dikutip dari akuinstagram ig:ponsumut2024, Izzy juga mengatakan bahwa sukses ini adalah hasil kerja keras berupa latihan selama bertahun-tahun. "Tapi, tidak ada kata puas untuk prestasi. Saya juga ingin kejar (prestasi di) SEA Games, Asian Games, dan kalau bisa Olimpiade,'' katanya, dikutip dari akun ponsumut2024.
Masih dari sumber yang sama, ayah Izzy, Sukranandya yang menyaksikan langsung perjuangan anaknya selama bertanding di PON XXI ini, mengaku ikut senang atas prestasi anak ketiga dari empat anaknya itu. "Pencapaian ini untuk orang tua, Jawa Timur dan mereka yang pernah meremehkan anak saya," katanya.
Izzy yang sehari-hari berkacamata itu memang sempat tidak diyakini akan menjadi perenang dengan segudang prestasi. Pasalnya, saat masih anak-anak, dia sempat mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Namun, justru karena pernah obesitas, dan sempat diremehkan bisa menjadi perenang andal, Izzy kini menuai prestasi, yang sangat amat tinggi.
Selamat Izzy. (*)