Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai, Menkes Pastikan Cakup Pemeriksaan Kesehatan Mental

Senin 03-02-2025,14:05 WIB
Reporter : Tazqia Aulia Zalzabillah
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Pemerintah memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) akan mencakup pemeriksaan kesehatan mental. Pemerintah berharap program yang akan dimulai pada Februari ini bisa meningkatkan kesadaran dan deteksi dini masalah kesehatan mental di berbagai kelompok usia. 

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, program pemeriksaan kesehatan mental gratis dari pemerintah akan dilaksanakan melalui dua cara. 

Pertama, untuk usia sekolah, pemeriksaan akan dilakukan di sekolah pada setiap awal tahun ajaran baru. 

Kedua, bagi mereka yang tidak termasuk dalam usia sekolah, proses pemeriksaan dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi. 

Prosesnya dimulai dengan pendaftaran dan dilanjutkan dengan pemilihan jadwal skrining yang tersedia.

“Waktu pemeriksaannya pada saat ulang tahunnya mereka plus satu bulan, jadi misal yang ulang tahunnya Januari Februari Maret itu boleh sampai April. Ketika datang ke fasilitas kesehatannya hanya bawa KTP,” ungkap Budi.

Untuk kelompok usia sekolah, pemeriksaan kesehatan mental menurut Menkes akan dilaksanakan secara terstruktur di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia setiap kali tahun ajaran baru dimulai. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kesehatan mental siswa terpantau secara berkala sejak dini..

Sehingga masalah kesehatan mental yang mungkin timbul dapat diidentifikasi dan ditangani dengan cepat.

Sementara itu, bagi individu yang berada di luar usia sekolah, baik yang lebih muda maupun lebih tua, pemerintah telah menyiapkan mekanisme yang berbeda. 

Mereka dapat mengakses layanan pemeriksaan kesehatan mental melalui aplikasi digital yang telah disediakan. Yakni, aplikasi SATUSEHAT.

“Kalau dulu COVID-19 ada aplikasi Peduli Lindungi, saya imbau sekarang untuk unduh aplikasi SATUSEHAT dari sekarang. Karena di sana bisa daftar, pilih puskesmasnya di mana dan waktunya kapan. Hasilnya pun nanti akan dikirim secara digital lewat aplikasi SATUSEHAT,” ujarnya.

Prosesnya pun cukup mudah, dimulai dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi tersebut. 

Setelah terdaftar, pengguna dapat memilih fasilitas kesehatan yang diinginkan, baik itu puskesmas maupun klinik swasta yang bekerja sama dengan program ini. 

BACA JUGA:Banyak Kasus Depresi dan Bullying, Kesehatan Mental Juga Masuk Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

10 Ribu Puskesmas, 15 Ribu Klinik

Kategori :