Hidangan ini disajikan dengan kuah tuhe, santan kental yang dimasak bersama pisang atau nangka, memberikan cita rasa khas yang kaya dan legit. Tradisi membuat kue apam dilakukan bersama-sama sebagai simbol kebersamaan dan pelestarian budaya Aceh di bulan Rajab.
7. Wajik Pangan
Ilustrasi Wajik Pangan--Freepik.com
Bagi masyarakat Lombok, wajik pangan atau yang dikenal juga sebagai raja jeje (raja kudapan) adalah hidangan tradisional yang selalu hadir dalam perayaan Isra Miraj. Makanan manis ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan penuh kesabaran dan proses yang memakan waktu.
Wajik pangan sering dibawa oleh para tamu undangan saat peringatan tahun baru Islam dan menjadi bagian dari tradisi dulang pesaji. Dulang pesaji adalah nampan kayu yang berisi beragam jajanan tradisional, termasuk wajik pangan, yang disajikan kepada tamu undangan dalam acara peringatan Isra Miraj.
Hidangan ini menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan dalam merayakan hari besar tersebut.
8. Lempah Kuning
Ilustrasi Lempah Kuning--Pinterest
Beralih ke Bangka Belitung, masyarakat pada umumnya merayakan Isra Miraj dengan tradisi khas yang disebut Nganggung. Tradisi ini melibatkan warga yang datang ke masjid membawa wadah berisi makanan, biasanya ditutup dengan tudung saji tradisional yang dikenal sebagai dulang.
Makanan yang dibawa beragam, mulai dari hidangan utama hingga jajanan tradisional, untuk kemudian dinikmati bersama-sama. Salah satu menu yang selalu hadir adalah lempah kuning, masakan khas Bangka Belitung berbahan dasar ikan atau ayam yang dimasak dengan bumbu kunyit, nanas, dan asam Jawa.
Perpaduan bahan ini menciptakan cita rasa segar dan asam yang menjadi ciri khas kuliner daerah tersebut. Tradisi ini menjadi wujud kebersamaan dan rasa syukur dalam peringatan Isra Miraj.
9. Lemang
Ilustrasi Lemang--istockphoto/Rozita Turut
Yang terakhir, di Aceh--khususnya Gayo, lemang menjadi hidangan khas dalam peringatan Isra Mi'raj. Terbuat dari beras ketan hitam, santan, dan campuran ubi, lemang dibakar dalam bambu, memberikan rasa gurih dan khas.
Setelah matang, lemang dipotong dan disajikan dengan selai srikaya, menciptakan kombinasi rasa manis dan gurih.
Lemang bukan hanya makanan, tetapi juga simbol kebersamaan, sering disajikan untuk berbagi dengan keluarga dan tetangga. Selain perayaan Isra Mi'raj, lemang juga hadir dalam acara adat lainnya, menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Gayo.