Ketua DPRD Minta RKPD 2026 Kota Malang Fokus pada Isu Aktual, dari SDM hingga Penanggulangan Bencana

Jumat 24-01-2025,13:00 WIB
Reporter : Metta Kumala
Editor : Agung Pamujo

Selain itu, optimalisasi infrastruktur digital menjadi langkah penting untuk mendukung efisiensi layanan publik.

4. Kualitas Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana

Kota Malang, yang belakangan ini sering menghadapi bencana terutama banjir yang dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu, harus memperkuat mitigasi risiko dan kesiapsiagaan bencana. 

Pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan sampah, perluasan ruang terbuka hijau, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup menjadi solusi yang disoroti dalam forum tersebut.

5. Penguatan Tata Kelola Pemerintahan

Ketua DPRD juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang inovatif dan transparan. Digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan, seperti sistem perizinan online dan aplikasi layanan masyarakat, menjadi elemen kunci untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan responsif.

Digitalisasi sebagai Solusi Utama

Ketua DPRD menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan. Teknologi digital tidak hanya mendukung pemerataan pendidikan dan kesehatan, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi pelayanan publik, memantau kondisi infrastruktur, dan mempercepat mitigasi bencana.

“Kita harus memastikan bahwa digitalisasi menjadi bagian integral dari solusi pembangunan. Ini tidak hanya soal inovasi, tetapi juga bagaimana kita mengoptimalkan sarana yang sudah ada agar lebih efektif,” ujarnya.

Kolaborasi untuk Masa Depan Kota Malang

Forum ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta untuk mencapai keberhasilan pembangunan. Ketua DPRD mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kebijakan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.

“Kita harus membuat kebijakan yang menyasar seluruh lapisan masyarakat Kota Malang. Tidak hanya di Kota, namun juga di pedesaan, terutama pemerataan dalam akses pendidikan” pungkasnya.

Dengan fokus pada isu-isu aktual dan pemanfaatan digitalisasi, Kota Malang optimis mampu mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. (*)

Kategori :