Ia menyoroti bahwa RKPD 2026 akan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, yang fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, penurunan kemiskinan, dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas.
RKPD Kota Malang 2026 juga akan mencakup berbagai strategi, seperti:
• Peningkatan daya saing sumber daya manusia yang berwawasan global, digital, responsif, dan berkarakter.
• Penurunan tingkat kemiskinan hingga 4,5%–5%.
• Peningkatan proporsi kelas menengah hingga 38%.
• Kemandirian fiskal untuk mendukung infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Isu Strategis Kota Malang 2026 Tetap Bertumpu Ekonomi Kreatif dan UMKM, Target Pertumbuhan 8 Persen
Harapan untuk Masa Depan
Terpisah, Ketua Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu optimistis bahwa masukan dari berbagai pihak akan memperkuat langkah-langkah strategis untuk mewujudkan visi Kota Malang yang berdaya saing global dan berkelanjutan.
Dia juga menegaskan pentingnya forum ini dalam proses penyempurnaan RKPD.
"Forum ini menjadi ruang komunikasi interaktif untuk mengumpulkan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dalam menyempurnakan rancangan awal RKPD tahun 2026," jelasnya.
Forum ini diadakan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, yang mengamanatkan pelibatan perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam penyusunan RKPD. (*)