BLIMBING, DISWAYMALANG.ID--Ekonomi kreatif dan UMKM menjadi salah satu dari enam isu strategis dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Dilengkapi dengan lima isu strategis lain, keenam isu tersebut sekaligus menjadi prioritas arah kebijakan dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Bahasan tentang enam isu strategis berikut target-target Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dipaparkan sekaligus jadi sorotan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Dengan mengusung tema “Penguatan Transformasi Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing Global,” pembahasan dilangsungkan di Grand Mercure Hotel Malang Mirama pada Kamis (23/1).
Acara ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat perencanaan pembangunan, khususnya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing global.
Hadir dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, S.S., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu, S.H., M.Hum., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarjana, S.E., M.M. Juga hadir, sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Timur Dr. Andhika P. Herlambang, pimpinan lembaga pendidikan tinggi, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Isu Strategis dan Arah Kebijakan RKPD 2026
Secara lengkap, keenam isu strategis yang menjadi prioritas dala. RKPD Kota Malang 2026 adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas SDM: Meliputi pemerataan layanan pendidikan inklusif, penguatan literasi dan numerasi, serta pengembangan budaya lokal untuk membentuk karakter bangsa.
2. Penanganan Stunting dan Kesehatan Masyarakat: Termasuk jaminan kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan.
3. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja: Berfokus pada pelatihan berbasis kebutuhan pasar dan kewirausahaan.
4. Ekonomi Kreatif dan UMKM: Mengoptimalkan potensi lokal untuk menghadapi krisis global dan memperkuat ekonomi kerakyatan.
5. Infrastruktur Berkelanjutan: Mendukung pengembangan kota secara efisien dan ramah lingkungan.
6. Reformasi Tata Kelola Pemerintahan: Meningkatkan efisiensi birokrasi melalui digitalisasi dan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
RKPD Kota Malang 2026 juga mencakup target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dan strategi penurunan tingkat kemiskinan menjadi 4,5-5 persen.
Selain itu, pemerintah menargetkan peningkatan proporsi kelas menengah hingga 38 persen sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
SDM Berkualitas dan Daya Saing Global