JAKARTA, DISWAYMALANG.ID --Kabar baik bagi para dosen. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, tunjangan kinerja (tukin) sedang dalam pembahasan mengenai pembayarannya.
Menurut dia, pembahasan terkait kepastian pemberian tukin masih berlangsung. Termasuk mengenai besaran anggaran yang diperlukan dan skema pembayarannya.
"Iya, sedang kita bahas. (Anggaran) sedang diajukan," katanya kepada Disway, ditemui di Jakarta Timur, Senin (13/1)..
Satryo menjelaskan, ada tiga skema pembayaran tukin yang sedang dibahas mana yang akan dipilih untuk ditetapkan. "Ada beberapa versi, ada versi yang selisih, bersi menengah, dan versi penuh," kata Dari ketiga skema tersebut, kata Satryo, kemungkinan besar akan diplih skema selisih. "Mungkin yang kita ambil yang selisih saja," tambahnya. Skema pembayaran tukin dibahasz menurut Satryo antara lain dengan pertimbangan agar tidak tumpang tindih dengan sertifikasi dosen yang selama ini telah ada. BACA JUGA:Tidak Ada Nomenklaturnya, Tukin Dosen 2025 Belum Dianggarkan Koordinasi AnggaranTerpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Pratikno menegaskan bahwa pihak Kemendiktisaintek dan Kementerian Keuangan terus berkoordinasi untuk membahas hal ini."Saya juga sudah cek sampai dengan weekend kemarin, Prof Satryo, tim beliau lagi koordinasi dengan Kementerian Keuangan," kata Pratikno. Senin (13/1).
Hal ini dilakukan untuk membahas salah satunya anggaran tukin dosen yang sebelumnya disebut tidak tersedia pada 2025. "Justru makanya kita bahas sekarang kaitannya nanti juga dengan anggaran," pungkasnya. (*)