Cabai Masih Mahal, Ibu-ibu Tetap Beli

Rabu 08-01-2025,15:20 WIB
Reporter : Yulfarida Arini
Editor : Agung Pamujo

 

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID— Mahalnya harga cabai tidak menyurutkan minat ibu-ibu untuk membeli. Mereka hanya harus merogoh dompet lebih mahal untuk menebus si merah pedas ini.

 

“Biasanya kan mereka beli Rp2.000 sebungkus. Sekarang harganya jadi Rp5.000. Tapi ya tetap beli,” ungkap Hadi, pemilik warung sayur di Bukirsari, Lowokwaru.

 

Karena itu, Hadi tetap menyediakan cabai seperti biasa, tidak mengurangi belanja.

 

Hadi mengungkapkan, hari ini harga cabai di pasar tempatnya kulak mencapai Rp90.000 – Rp100.000 per kilogram untuk cabai kecil atau cabai rawit. Sedangkan cabai merah besar harganya antara Rp40.000 – Rp50.000 per kilogram.

 

“Kalau cabai keriting antara Rp55.000 – Rp60.000 sekilonya,” jelas Hadi kepada Disway Malang, Rabu (8/1).

 

Menurut Hadi, normalnya harga cabai sekitar Rp30.000 per kilogram. “Jadi harga lombok memang mahal!” tegasnya.

 

Kenaikan harga cabai itu dimulai sejak awal tahun 2025. “Kalau harga sayur sudah sejak Desember sudah naik,” ujarnya.

 

Menurutnya, kemungkinan mahalnya harga cabai dan sayur itu karena hujan menyebabkan petani gagal panen. “Di Malang setiap hari hujan,” lanjutnya.

 

Di Jakarta Rawit Mulai Turun

 

Sementara itu dikabarkan di Jakarta harga cabai sudah mulai turun.  Berdasarkan pantauan Disway di pasar tradisional Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/1), harga cabai merah keriting diketahui sudah mencapai angka Rp 80.000 perkilogramnya.

“Sekarang sekilo-nya Rp 80.000, seperempat-nya Rp 35.000. Sebelumnya ya Rp 60.000-an,” ujar Ira, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Kebayoran Lama yang ditemui oleh Disway di lapak dagangannya pada hari yang sama. 

Sementara dikutip dari Antara News, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan pada Rabu (8/1) pagi secara umum berfluktuatif dengan cabai rawit merah turun menjadi Rp64.470 per kilogram, sedangkan daging ayam ras naik menjadi Rp38.690 per kilogram.

 

Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,10 persen atau Rp570 menjadi Rp52.430 per kilogram; sedangkan cabai rawit merah turun di level 11,88 persen atau Rp8.690 menjadi Rp64.570 per kilogram.

 

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dilansir di Jakarta pukul 07.20 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional yakni beras premium turun 1,48 persen atau Rp230 menjadi Rp15.280 per kilogram.

 

Lalu, beras medium juga turun 1,77 persen atau Rp240 menjadi Rp13.340 per kilogram; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 2 persen atau Rp250 menjadi Rp12.750 per kilogram.

 

Selanjutnya, komoditas bawang merah terpantau turun 0,05 persen atau Rp20 menjadi Rp40.790 per kilogram; begitu pun bawang putih bonggol turun 3,72 persen atau Rp1.600 menjadi Rp41.410 per kilogram. (*)

Kategori :

Terkait