BLIMBING, DISWAYMALANG.ID-- Sebanyak 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh Malang Raya turut serta dalam Gebyar UMKM Naik Kelas 2024. Acara yang berlangsung di Gedung Malang Creative Center (MCC) ini menjadi ajang pameran kreativitas dan inovasi lokal, digelar mulai 27 hingga 31 Desember 2024.
Dengan mengusung tema “Turning Small Steps into Big Success”, kegiatan ini bertujuan mendorong UMKM lokal agar naik kelas, dikenal lebih luas, dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST., MT., didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Kopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi S. Sos., MM., Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT., perwakilan dari perbankan seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI), serta instansi terkait lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku UMKM, dilakukan penyerahan plakat kepada para sponsor. Selain itu, Bank Indonesia juga turut memberikan dukungan berupa penyerahan 20 unit mesin jahit kepada 20 UMKM terbaik yang telah terpilih melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Semarak Pameran 100 UMKM di MCC
Dari lantai 2 hingga lantai 6 Gedung MCC, pengunjung dimanjakan dengan beragam produk kreatif dari sektor kuliner, kriya, hingga fesyen. Setiap sudut pameran menampilkan produk-produk unggulan yang mencerminkan kualitas dan inovasi pelaku UMKM Malang.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah MAPAQUILT (Malang Patchwork and Quilting), sebuah komunitas kriya yang telah aktif sejak 2017. Mereka memamerkan berbagai karya berbasis teknik patchwork dan quilting, seperti gorden, hiasan dinding, bedcover, tas, hingga aksesori kecil.
Stand Komunitas MAPAQUILT Malang-Metta/Disway Malang-
“Di sini kami tidak hanya menjual dan mempromosikan karya, tetapi sebagai wadah berkumpulnya ibu-ibu dengan hobi dan minat yang sama. Kami melakukan dengan suka rela untuk mengisi waktu luang, karena kami menolak menganggur,” ujar Ortien Wahyu Andayani, Koordinator MAPAQUILT.
Selain itu, rangkaian acara Gebyar UMKM Naik Kelas 2024 turut dimeriahkan dengan lomba tari tradisional Nusantara yang melibatkan siswa-siswa sekolah dasar. Penampilan para peserta tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wujud pelestarian budaya tradisional di tengah generasi muda.
Kemeriahan acara bertambah dengan adanya penampilan live music yang menghibur pengunjung sepanjang pameran. Suasana yang hangat dan penuh antusiasme menjadikan acara ini tidak hanya sebagai ajang promosi produk UMKM, tetapi juga sebagai hiburan yang menarik bagi masyarakat Malang Raya.
Sponsor ternama seperti Honda, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Wisata Hawai Waterpark turut hadir dengan menampilkan produk-produk unggulan mereka.
Rangkaian Edukasi dan Hiburan
Selain pameran, Gebyar UMKM Naik Kelas 2024 juga menghadirkan berbagai kegiatan edukatif. Berikut jadwal lengkap kegiatan yang dapat diikuti oleh pelaku UMKM dan pengunjung:
Sabtu, 28 Desember 2024
• 09.00–10.30: Sosialisasi OSS (Online Single Submission) dengan fitur terupdate – oleh DPMPTSP (Lantai 4, Workshop Seni).
• 10.30–12.00: Sosialisasi peraturan terkait SP-PIRT dan BPOM – oleh Dinas Kesehatan (Lantai 4, Workshop Seni).