LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID-- Pemerintah Kota Malang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur pada periode 13–22 Desember 2024. Cuaca ekstrem ini diprediksi dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir biasa maupun bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi hampir seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Jombang, Lamongan, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Blitar, Mojokerto, Kediri, Madiun, Kota Batu, Surabaya, Malang, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.
Berdasarkan prakiraan, wilayah Jawa Timur akan memasuki puncak musim hujan dengan intensitas hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang. Fenomena ini dipengaruhi oleh beberapa aktivitas atmosfer, seperti gelombang Kelvin, Equatorial Rossby, Madden-Julian Oscillation (MJO), serta aktifnya Monsun Asia yang membawa massa udara basah ke wilayah Indonesia.
Masyarakat yang tinggal di wilayah dengan topografi curam dan bergunung diimbau untuk lebih waspada terhadap berbagai potensi bahaya, seperti:
• Banjir biasa dan bandang
• Tanah longsor
• Jalan licin dan pohon tumbang
• Jarak pandang terbatas akibat hujan deras
Siapkan Tas Siaga Bencana
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Malang mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi barang-barang penting untuk keadaan darurat. Isi tas tersebut meliputi:
• Ponsel dan charger
• Pakaian lengkap minimal untuk 3 hari
• Masker minimal untuk 3 hari
• Peluit
• Dokumen penting dan uang tunai